• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Karakterisasi Minuman Fungsional Berbasis Herbal Cabe Jawa (Piper Retrofractum) dengan Penambahan Temulawak dan Secang dalam Kemasan Kantong Celup

    Thumbnail
    View/Open
    Andro Agasi Dana Septa - 101710101103.pdf (1.150Mb)
    Date
    2017-03-22
    Author
    Septa, Andro Agasi Dana
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Cabe jawa (Piper retrofractum) adalah salah satu dari beberapa jenis rempahrempahan yang merupakan tanaman obat yang banyak dijumpai di Indonesia. Cabe jawa termasuk dalam suku sirih-sirihan atau Piperaceae. Cabe Jawa memiliki potensi yang sangat besar sebagai bahan untuk pembuatan minuman fungsional. Sejak dahulu, cabe Jawa sudah banyak dimanfaatkan di Indonesia terutama untuk bahan campuran ramuan jamu. Di Madura, cabe Jawa dimanfaatkan sebagai ramuan penghangat badan yang dapat dicampur dengan kopi, teh, dan susu. Secara empiris cabe jawa terbukti berkhasiat sebagai obat. Minuman fungsional berbasis tanaman obat dalam kemasan kantong celup dapat membantu peningkatan nilai ekonomis dan fungsional. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor. Perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis menggunakan metode deskriptif. Data hasil pengamatan ditampilkan dalam bentuk tabulasi dan gambar histogram yang kemudian diinterpretasikan sesuai parameter yang diamati untuk melihat kecenderungan atau trend dari setiap parameter. Minuman fungsional berbasis herbal cabe jawa dengan penambahan temulawak dan secang dalam kemasan kantong celup untuk perlakuan P0, P1, P2, P3, dan P4 secara berturut-turut memiliki nilai rata-rata karakteristik fisik warna yaitu 29,3 ; 29,6 ; 29,9 ; 30,1 ; dan 33. Minuman fungsional berbasis herbal cabe jawa dengan penambahan temulawak dan secang dalam kemasan kantong celup pada perlakuan P0, P1, P2, P3, dan P4 secara berturut-turut memiliki nilai rata-rata karakteristik kimia untuk polifenol adalah 37,57 ; 35,38 ; 32,56 ; 31,65 ; dan 29,83 mg GAE/g dan ix untuk aktifitas antioksidan nilai rata-ratanya adalah 30,8% ; 24,2% ; 20,1% ; 16,5% ; dan 12,2%. Berdasarkan sifat organoleptik minuman celup, untuk warna yang paling disukai konsumen adalah perlakuan P4 ( cabe jawa 50%, temulawak 10%, dan secang 40%) yaitu sebesar 4,36, untuk aroma yang paling disukai adalah perlakuan P0 (cabe jawa 50%, temulawak 40%, dan secang 10%) yaitu sebesar 3,40, rasa yang paling disukai adalah P2 (cabe jawa 50%, temulawak 25%, dan secang 25%) yaiutu sebesar 3,00, kekentalan yang paling disukai adalah P0 (cabe jawa 50%, temulawak 40%, dan secang 10%) yaitu sebesar 3,24 dan untuk keseluruhan yang paling disukai adalah P4 (cabe jawa 50%, temulawak 10%, dan secang 40%) yaitu sebesar 3,64.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79760
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2728]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository