KARAKTERISTIK TEPUNG GADUNG DAYAK HASIL PROSES PENGOLAHAN SECARA BASAH, SEMI BASAH DAN KERING
Abstract
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan melakukan
perhitungan rata-rata dan standar deviasi data tepung gadung dayak yang dibuat
secara basah, semi basah dan kering. Data hasil pengujian ditampilkan dalam
bentuk histogram.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan data
karakteristik fisik, kimia dan fungsional tepung gadung dayak yang dibuat secara
basah yaitu derajat putih sebesar 78,664, sudut curah sebesar 34,321˚, densitas
kamba 0,622 g/ml, kadar air 13,15 %, kadar abu 1,437 %, kadar pati 66,496 %,
amilosa 20,699 %, amilopektin 45,797 %, HCN 0,436 mg/g bahan, suhu
gelatinisasi 76,333˚C, viskositas suhu ruang sebesar 108 mPas, viskositas panas
suhu 80˚C sebesar 118,667 mPas, viskositas dingin suhu 80˚C sebesar 124,667
mPas dan daya serap air 40,784 %. Karakteristik fisik, kimia dan fungsional
tepung gadung dayak yang dibuat secara semi basah yaitu derajat putih sebesar
82,393, sudut curah sebesar 18,98˚, densitas kamba 0,475 g/ml, kadar air 9,234 %,
kadar abu 1,814 %, kadar pati 66,759 %, amilosa 20,965 %, amilopektin 45,794
%, HCN 0,612 mg/g bahan, suhu gelatinisasi 80,333˚C, viskositas suhu ruang
sebesar 91 mPas, viskositas panas suhu 80˚C sebesar 102 mPas, viskositas dingin
suhu 80˚C sebesar 115,333 mPas dan daya serap air 59,581 %. Karakteristik fisik,
kimia dan fungsional Tepung gadung dayak yang dibuat secara kering yaitu
derajat putih sebesar 77,904, sudut curah sebesar 10,812˚, densitas kamba 0,416
g/ml, kadar air 8,1 %, kadar abu 2,445 %, kadar pati 69,065 %, amilosa 23,312 %,
amilopektin 45,753 %, HCN 0,57 mg/g bahan, suhu gelatinisasi 84˚C, viskositas
suhu ruang sebesar 86,333 mPas, viskositas panas suhu 80˚C sebesar 91,667
mPas, viskositas dingin suhu 80˚C sebesar 95,333 mPas dan daya serap air 72,217
%. Umur simpan tertinggi tepung gadung dayak yang dibuat secara basah yaitu
331 hari. Sedangkan umur simpan terendahnya yaitu 14 hari. Umur simpan
tertinggi tepung gadung dayak yang dibuat secara semi basah yaitu 382 hari.
Sedangkan umur simpan terendahnya yaitu 16 hari. Umur simpan tepung gadung
dayak yang dibuat secara basah maupun semi basah dipengaruhi oleh RH
lingkungan penyimpanan dan jenis kemasan yang digunakan. Semakin tinggi RH
lingkungan penyimpanan dan permeabilitas kemasan, maka semakin rendah umur
simpan tepung gadung dayak yang dibuat secara basah dan semi basah.