• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KARAKTERISTIK TEPUNG GADUNG DAYAK HASIL PROSES PENGOLAHAN SECARA BASAH, SEMI BASAH DAN KERING

    Thumbnail
    View/Open
    Hari Setiawan - 081710101071_1.pdf (200.5Kb)
    Date
    2014-11-10
    Author
    Hari Setiawan
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan melakukan perhitungan rata-rata dan standar deviasi data tepung gadung dayak yang dibuat secara basah, semi basah dan kering. Data hasil pengujian ditampilkan dalam bentuk histogram. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan data karakteristik fisik, kimia dan fungsional tepung gadung dayak yang dibuat secara basah yaitu derajat putih sebesar 78,664, sudut curah sebesar 34,321˚, densitas kamba 0,622 g/ml, kadar air 13,15 %, kadar abu 1,437 %, kadar pati 66,496 %, amilosa 20,699 %, amilopektin 45,797 %, HCN 0,436 mg/g bahan, suhu gelatinisasi 76,333˚C, viskositas suhu ruang sebesar 108 mPas, viskositas panas suhu 80˚C sebesar 118,667 mPas, viskositas dingin suhu 80˚C sebesar 124,667 mPas dan daya serap air 40,784 %. Karakteristik fisik, kimia dan fungsional tepung gadung dayak yang dibuat secara semi basah yaitu derajat putih sebesar 82,393, sudut curah sebesar 18,98˚, densitas kamba 0,475 g/ml, kadar air 9,234 %, kadar abu 1,814 %, kadar pati 66,759 %, amilosa 20,965 %, amilopektin 45,794 %, HCN 0,612 mg/g bahan, suhu gelatinisasi 80,333˚C, viskositas suhu ruang sebesar 91 mPas, viskositas panas suhu 80˚C sebesar 102 mPas, viskositas dingin suhu 80˚C sebesar 115,333 mPas dan daya serap air 59,581 %. Karakteristik fisik, kimia dan fungsional Tepung gadung dayak yang dibuat secara kering yaitu derajat putih sebesar 77,904, sudut curah sebesar 10,812˚, densitas kamba 0,416 g/ml, kadar air 8,1 %, kadar abu 2,445 %, kadar pati 69,065 %, amilosa 23,312 %, amilopektin 45,753 %, HCN 0,57 mg/g bahan, suhu gelatinisasi 84˚C, viskositas suhu ruang sebesar 86,333 mPas, viskositas panas suhu 80˚C sebesar 91,667 mPas, viskositas dingin suhu 80˚C sebesar 95,333 mPas dan daya serap air 72,217 %. Umur simpan tertinggi tepung gadung dayak yang dibuat secara basah yaitu 331 hari. Sedangkan umur simpan terendahnya yaitu 14 hari. Umur simpan tertinggi tepung gadung dayak yang dibuat secara semi basah yaitu 382 hari. Sedangkan umur simpan terendahnya yaitu 16 hari. Umur simpan tepung gadung dayak yang dibuat secara basah maupun semi basah dipengaruhi oleh RH lingkungan penyimpanan dan jenis kemasan yang digunakan. Semakin tinggi RH lingkungan penyimpanan dan permeabilitas kemasan, maka semakin rendah umur simpan tepung gadung dayak yang dibuat secara basah dan semi basah.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60156
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2750]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository