• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Efisiensi Berbagai Tipe Pengeringan pada Proses Pengolahan Kulit Kakao Menjadi Pupuk Organik (kompos)

    Thumbnail
    View/Open
    Nurhadiantoro_021710201089.pdf (1.903Mb)
    Date
    2006-11-01
    Author
    NURHADIANTORO
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tanah pertanian para petani zaman dahulu pada umumnya subur karena lahan mereka berasal dari hutan yang kaya humus. Seiring beijalannya waktu, kandungan humus pada areal pertanian tersebut lama kelamaan habis karena diserap terus menerus oleh tanaman tanpa disertai regenerasi humus atau pengisian unsur hara. Semula, kondisi tanah yang tidak subur biasa diatasi dengan penggunaan pupuk organik. Namun, setelah diperkenalkan pupuk kimia, para petani berubah haluan meninggalkan pupuk organiknya, berganti menggunakan pupuk kimia. Pemberian pupuk kimia secara berlebihan jelas kurang bijaksana karena justru akan memperburuk kondisi fisik tanah. Oleh karena itu, ketersediaan kompos sangat membantu upaya pemulihan kesuburan tanah. Proses pembuatan kompos dapat dilakukan dengan berbagai macam bahan organik, kulit kakao juga termasuk bahan organik yang baik untuk pembuatan kompos. Dalam proses pengolahan kulit kakao menjadi pupuk organik ( kompos), terdapat beberapa macam tahap pengolahan. Salah satu tahap pengolahan kulit kakao yang penting adalah proses pengeringan. Dalam proses pengeringan terdapat beberapa macam tipe pengeringan, yaitu di jemur pada sinar matahari langsung (sun dryng), menggunakan alat pengering buatan (artifical dryng) dan kombinasi antara sun dryng dan artifical dryng.Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan laju dan efisiensi tipe pengeringan yang paling sesuai digunakan dalam proses pengolahan kulit kakao menjadi pupuk organik. Penelitian ini menggunakan beberapa variabel pengeringan antara lain adalah suhu, massa bahan, intensitas radiasi matahari, volume bahan, kecepatan udara pengeringan. Dengan variabel pengamatan yaitu perubahan suhu, penurunan kadar air, Pengukuran berat bahan, waktu pengeringan dan perubahan partikel density bahan. Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh karakteristik dari masing-masing tipe pengeringan. Nilai konstanta pada pengering mekanis adalah 0,0038 jam'1, pengering matahari adalah 0,0264 jam '1 dan pengering kombinasi adalah 0,0141 jam*1. Nilai efisiensi pada pengering mekanis adalah 54,61%, pengering matahari adalah 55,78% dan pengering kombinasi adalah 65,96%.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128608
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2825]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository