Penerapan Six Sigma sebagai Peningkatan Kualitas pada Produksi Bolen Pisang (Studi Kasus Home Industry Ovale Bakery)
Abstract
Ovale Bakery merupakan salah satu industri yang memproduksi bolen pisang.
dimana total produksi per-harinya bisa mencapai 1.000 unit. Meskipun perusahaan
sudah memiliki banyak konsumen, tetapi masih terjadi produk cacat yang cukup
tinggi sehingga menjadi masalah yang akan berdampak pada loyalitas konsumen dan
penghasilan perusahaan yang kurang optimal. Saat ini, quality control yang
dilakukan oleh perusahaan hanya sebatas pada bahan baku dan produk jadi saja,
tidak ada pengawasan terkait dengan proses produksinya. Hal ini menyebabkan
bagian produksi Bolen Pisang sangat perlu untuk dilakukan perbaikan untuk
mengurangi jumlah cacat produk yang dihasilkan demi meningkatkan kualitas pada
produksi bolen pisang di Ovale Bakery, sehingga tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengidentifikasi CTQ (Critical to Quality) pada proses produksi bolen
pisang, mengetahui nilai DPMO dan level sigma pada produksi bolen pisang,
memberikan rekomendasi perbaikan yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam
meminimalkan kecacatan pada produk dengan menggunakan metodologi DMAI Six
Sigma. Hasil analisis menunjukkan bahwa 1) Terdapat 3 jenis cacat pada produksi
bolen pisang diantaranya cacat perbedaan ukuran, gosong, dan isian keluar. 2) Nilai
DPMO pada produksi bolen pisang sebesar 13.383,33 dengan level sigma 3,7.
3) Terdapat 3 rekomendasi perbaikan yang dapat diterapkan oleh perusahaan dalam
mengurangi jumlah cacat pada produksi bolen pisang.