Analisis Ekonomi Teknik pada Proses Produksi Tape Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) : Studi Kasus UMKM Tape 42 Kabupaten Bondowoso
Abstract
Agroindustri menjadi salah satu usaha para petani untuk meningkatkan
mangsa penjualan hasil pertanian. Namun pada kenyataannya, bisnis pada hasil
budidaya pertanian tidak selalu lancar, akan tetapi dihadapkan pada berbagai
macam jenis persaingan yang semakin hari semakin ketat. Dalam upaya untuk
bersaing dengan produsen tape lainnya dan meningkatkan mangsa pasar, maka
UMKM Tape 42 menginovasikan produk tape baru yang berbahan baku ubi jalar
ungu yang dengan nama produk Tape Unang (ungu nangkaan). Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui kelayakan usaha berdasarkan aspek kelayakan finansial yang
meliputi B/C Ratio, Break Event Point (BEP) dan Payback Periode pada usaha
agroindustri tape ubi jalar ungu di UMKM Tape 42 Bondowoso. Dari hasil analisis
diketahui bahwa nilai B/C Ratio sebesar 1,3, nilai BEP adalah sebesar 11.039 untuk
BEP unit dan sebesar Rp. 10.677,00 untuk BEP harga, nilai Payback Periode
sebesar 3,32 menunjukkan bahwa biaya investasi yang dikeluarkan untuk biaya
agroindustri tape ubi jalar ungu akan kembali dalam kurun waktu 3 tahun 3 bulan 2
hari. Kondisi kelayakan usaha UMKM Tape 42 layak untuk di kembangkan namun
perlu upaya untuk meningkatkan pendapataan usaha.