Karakterisasi Smart Flavor Ikan Lele (Clarias SP.) dengan Reaksi Hidrolisis Enzimatis Menggunakan Protease Biduri
Abstract
Cita rasa umami pada makanan berasal dari MSG (Monosodium
Glutamat) yang merupakan bahan tambahan sintetis. MSG aman untuk
dikonsumsi jika sesuai dengan dosis yang dianjurkan tetapi jika melampaui batas
dan terus-menerus dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan berbagai
macam efek samping bagi kesehatan. Kandungan protein yang tinggi pada ikan
dapat dijadikan sebagai bahan smart flavor pengganti MSG. Ikan lele termasuk
jenis ikan berprotein tinggi dan harganya relatif murah. Salah satu enzim protease
yang dapat menghidrolisis protein ikan adalah protease dari tanaman biduri.
Perbedaan konsentrasi enzim yang digunakan serta waktu hidrolisis dapat
menghasilkan karakteristik smart flavor yang berbeda. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi enzim protease biduri dan
waktu hidrolisis terhadap karakteristik smart flavor ikan lele serta menentukan
kombinasi perlakuan terbaiknya.
Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah
Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor pertama yaitu
konsentrasi enzim protease biduri (A) sebanyak 1, 2 dan 3%. Faktor kedua yaitu
waktu hidrolisis (B) selama 2, 4 dan 6 jam. Parameter yang diuji pada penelitian
ini meliputi kecerahan warna, rendemen, kadar air, kadar protein terlarut, derajat
hidrolisis, aktivitas antioksidan dan uji efektivitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi enzim (1, 2
dan 3%) berpengaruh nyata terhadap kecerahan warna, kadar air, protein terlarut,
derajat hidrolisis dan aktivitas antioksidan. Waktu hidrolisis (2, 4 dan 6 jam)
berpengaruh nyata terhadap kecerahan warna, rendemen, kadar air, protein
terlarut, derajat hidrolisis dan aktivitas antioksidan. Kenaikan konsentrasi enzim
mampu meningkatkan nilai rendemen, kadar protein terlarut, derajat hidrolisis dan aktivitas antioksidan. Hal yang sama ditunjukkan dengan kenaikan waktu hidrolisisnya. Smart flavor ikan lele dengan perlakuan terbaik berdasarkan uji
efektivitas terdapat pada sampel dengan konsentrasi enzim protease biduri 3% dan
waktu hidrolisis 6 jam dengan nilai kecerahan warna sebesar 90,73%, rendemen
sebesar 78,95%, kadar air sebesar 8,63%, protein terlarut sebesar 1,30 mg/ml,
derajat hidrolisis sebesar 58,19% dan aktivitas antioksidan sebesar 54,14%.