Analisis Ekonomi dan Nilai Tambah Modifikasi Thresher Semangka dengan Penambahan Wadah Penampung Air dan Tempat Keluaran Biji
Abstract
Semangka (Citrulullus Vulgaris L.) merupakan salah satu jenis buah yang
memiliki nilai jual tinggi dan permintaan pasar yang terus meningkat, sehingga
memiliki potensi yang baik untuk dibudidayakan. Namun, proses produksi benih
semangka saat ini masih dilakukan secara manual yang mengakibatkan waktu dan
tenaga kerja yang dibutuhkan cukup besar. Oleh karena itu, pengembangan
teknologi mesin pemisah biji semangka menjadi solusi yang efektif dan efisien
dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas produksi benih semangka nonbiji. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu pengujian mesin,
pengambilan data, analisis data meliputi analisis teknis dan analisis ekonomi, serta
analisis nilai tambah dari mesin pemisah biji semangka sebelum modifikasi dan
sesudah modifikasi. Modifikasi mesin pemisah biji semangka dirancang dengan
penambahan komponen berupa wadah penampung air semangka dan tempat
keluaran biji. Perhitungan analisis kelayakan ekonomi dari penggunaan mesin
pemisah biji semangka menggunakan indikator Net Present Value (NPV), Internal
Rate of Return (IRR), dan Benefit-Cost Ratio (B/C Ratio). Analisis nilai tambah
menggunakan metode Hayami digunakan untuk membandingkan besarnya nilai
tambah dan tingkat keuntungan dari mesin pemisah biji semangka yang telah
diteliti dengan mesin pemisah biji semangka yang sudah dimodifikasi. Hasil
perhitungan analisis ekonomi menunjukkan bahwa penggunaan mesin pemisah
biji semangka sesudah modifikasi layak dan menguntungkan, dengan NPV positif
sebesar Rp. 266.351.876 dan IRR sebesar 32,61%. Selain itu, B/C Ratio juga lebih
besar dari 1, yaitu 11,59%. Analisis nilai tambah menggunakan metode hayami
menunjukkan bahwa penggunaan mesin pemisah biji semangka sebelum
modifikasi memiliki nilai tambah rendah dengan persentase 5,86%, sementara
modifikasi mesin pemisah biji semangka memiliki nilai tambah sedang dengan
persentase 35,7%. Namun, tingkat keuntungan dari penggunaan modifikasi mesin
pemisah biji semangka cukup tinggi dengan persentase sebesar 94,95%.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan mesin
pemisah biji semangka, terutama yang telah dimodifikasi dapat meningkatkan
nilai tambah dan kelayakan ekonomi dalam produksi jenis semangka non-biji.
Mesin ini dapat menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi
dalam industri semangka.