Strategi Pemasaran Produk Kopi Robusta Bubuk Kahyangan Berbasis Kepuasan Konsumen
Abstract
Kopi bubuk robusta “Kahyangan” merupakan produk hasil Perusahaan
Umum Daerah (Perumda) Kahyangan yang dikelola oleh BUMD Jember. Kopi
robusta mempunyai rasa yang khas seperti coklat dan pahit, sedikit rasa asam, dan
aroma yang manis. Saat ini Kopi Kahyangan belum banyak dikenal oleh pasar yang
diduga terjadi karena belum adanya target segmen pasar yang jelas. Adanya
segmentasi pasar menjadikan perusahaan mempunyai fokus dalam penjualannya
dan memperluas jangkauan penjualan. Dengan adanya segmentasi pasar,
perusahaan dapat menentukan sebuah strategi dalam memperluas pasar dan
meningkatkan kepuasan konsumen. Konsumen akan merasa puas jika produk yang
dibeli sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu dilakukan identifikasi
segmen pasar dan pengukuran kepuasan konsumen guna menetapkan strategi
pemasaran yang tepat di Perumda Perkebunan Kahyangan.
Metode yang digunakan dalam penentuan segmentasi pasar ialah dengan
analisis k-means cluster yang merupakan suatu kelas teknik dalam membagi objek
atau kasus kedalam kelompok yang relatif homogen. Pada penelitian ini, terdapat
tiga segmentasi yang digunakan yaitu segmentasi demografis, psikografis, dan
perilaku konsumen. Adapun pengukuran kepuasan konsumen dilakukan dengan
metode Customer Satisfaction Index (CSI). Atribut produk yang digunakan berupa
warna, aroma, tekstur, rasa pahit, manis, asam, fruity, smoky, jenis kemasan,
volume produk, desain kemasan, dan informasi produk. Selajutnya, penetapan
strategi pemasaran dilakukan dengan marketing mix atribut 4P yang meliputi
product, price, place, dan promotion. Masing-masing atribut dianalisis kemudian
dilakukan perbaikan. Penelitian ini menggunakan 60 responden yang merupakan
konsumen kopi robusta. Responden diperoleh dari tiga warung kopi yang ada di
wilayah Jember yaitu Warung Buleck, Warung Kopi Anwar, dan Warung Kopi Lek
Wahyu. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software SPSS untuk
menghindari kesalahan perhitungan.
Hasil dari penelitian yaitu terdapat tiga segmen pasar kopi robusta yang
memiliki karakteristik berbeda sesuai segmentasi demografis, psikografis, dan
perilaku. Ketiga segmen tersebut adalah segmen dewasa awal, lansia, dan remaja
akhir dengan persentase masing-masing segmen yaitu 70%, 17%, dan 13%. Segmen
yang paling berpotensial ialah segmen dewasa awal karena memiliki jumlah
anggota yang paling banyak. Segmen dewasa awal inilah yang akan dijadikan target
pasar kopi bubuk robusta “Kahyangan”. Segmen ini disebut dewasa awal karena
usia konsumen berada pada rentang 28-37 tahun. Adapun hasil pengukuran
kepuasan konsumen menggunakan metode CSI yaitu sebesar 73,77%. Nilai ini
menandakan bahwa konsumen merasa puas dengan produk kopi robusta bubuk
“Kahyangan. Hasil pengukuran CSI belum mencapai rentang sangat puas yaitu 81-
100% sehingga perlu dilakukan adanya perbaikan pada atribut produk agar
konsumen merasa sangat puas. Penepatan strategi pemasaran menggunakan
marketing mix atribut 4P didasarkan pada kriteria segmen dewasa awal dan
kepuasannya terhadap produk.