Karakteristik Fruit Leather Jambu Biji Merah dengan Perbedaan Konsentrasi Puree Jambu Biji Merah dan Gum Arab
Abstract
Jambu biji merah merupakan salah satu jenis komoditas hortikultura yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Produksi jambu biji merah di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hasil pengolahan jambu biji merah yang telah dilakukan antara lain sari buah, selai, agar-agar, dodol, sari buah, manisan, permen dan acar. Pengolahan dengan cara penjemuran pada jambu biji merah sangat memungkinkan untuk dikembangkan sebagai bentuk diversifikasi produk. Produk pangan dari pengeringan buah yang banyak dikembangkan saat ini adalah fruit leather. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah perbedaan konsentrasi puree jambu biji (50%, 60% ,70%) dan konsentrasi gum arab (0,6%, 0,9%, dan 1,2%). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan ini menghasilkan kulit buah dengan kadar air 13,92%; kadar serat kasar 7,39%; kandungan vitamin C 0,08%; nilai uji fisik kecerahan 45,24; nilai uji tekstur fisik sebesar 216,60; dan kesukaan panelis terhadap warna adalah 5,17; wewangian 4.00; tekstur 4.87; rasa 4,67; dan total 5.00.