Karakteristik Kimia Fisik dan Sensoris Stik Campuran Tepung Umbi Gadung (Dioscorea Hispida Deenst) dengan Tepung Terigu
Abstract
Umbi-umbian diketahui sebagai karbohidrat potensial untuk dikembangkan
menjadi bahan baku industri pangan dan non pangan. Salah satu jenis umbi yang
banyak di Indonesia adalah gadung. Gadung (Dioscorea hispida Deenst) memiliki
kandungan karbohidrat yang tinggi yaitu dalam setiap 100g umbi gadung terdapat
23,2 g karbohidrat 2,1 g protein, 0,2 g lemak (Pambayun, 2007). Kandungan
karbohidrat lain dalam umbi gadung yaitu Polisakarida Larut Air (PLA) berupa
glukomanan. Selain itu gadung juga mengandung senyawa antigizi dan beracun
(HCN) yang dapat membahayakan kesehatan. Adapun cara untuk menambah daya
simpan dan menurunkan kadar HCN gadung yaitu dengan cara mengolah lebih
lanjut dan menjadikan produk berbentuk tepung. Salah satu metode untuk
memanfaatkan tepung gadung adalah dengan metode membuat inovasi diversifikasi
produk tepung gadung lainya menjadi produk stik gadung dengan campuran tepung
terigu sebagai kerangka stik dikarenakan penggunaan tepung gadung utuh tidak
bisa membentuk matriks adonan yang bagus. Pembuatan stik dari tepung gadung
bertujuan untuk mengembangkan varian olahan gadung dengan membuat inovasi
baru agar memiliki nilai lebih di mata masyarakat, membantu meningkatkan
penggunaan pangan lokal, dan mengurangi ketergantungan terhadap terigu. Adapun
masalah pada pembuatan produk stik ialah belum diketahui karakteristik stik
campuran tepung terigu dan tepung gadung, serta persentase campuran tepung
gadung yang pas sehingga menciptakan stik dengan karakteristik yang di sukai oleh
konsumen dan aman dikonsumsi.