Kesesuaian Jenis Tanaman Pertanian terhadap Kualitas Air Irigasi Menggunakan Metode IWQI (Irrigation Water Quality Index) di Saluran Sekunder Paleran Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember
Abstract
Irigasi merupakan penyedia fasilitas air untuk memenuhi kebutuhan lahan
pertanian. Air irigasi sebagai penyedia pengairan pada lahan pertanian banyak
mengandung kontaminan berbahaya seperti alkalinitas, toksisitas dan salinitas dari
berbagai sumber. Kualitas air irigasi perlu diketahui untuk menentukan apakah air
tersebut layak digunakan pada lahan pertanian. Sungai Bedadung merupakan
sungai terbesar di Kabupaten Jember yang airnya berpotensi tinggi untuk dijadikan
sumber air irigasi. Salah satu contoh pada Saluran Sekunder Paleran yang terletak
di Desa Tegalwangi, Kecamatan Umbulsari yang memiliki panjang saluran 5.342
m dengan luas layanan 885 ha. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan
kesesuaian jenis tanaman terhadap kualitas air irigasi di Saluran Sekunder Paleran
menggunakan metode IWQI (Irrigation Water Quality Index). Parameter yang
diuji antara lain Na+
(Natrium), Cl-
(Klorida), HCO3
-
(Bikarbonat), SAR (Sodium
Adsorption Ratio), dan Daya Hantar Listrik (DHL).
Hasil penelitian kualitas air pada Saluran Sekunder Paleran menggunakan
metode IWQI didapatkan nilai SAR sebesar 0,43 meq/l. Klasifikasi nilai SAR
menunjukkan nilai SAR saluran tersebut telah memenuhi standar air irigasi karena
berada pada kisaran <10 meq/l. Nilai IWQI pada Saluran Sekunder Paleran adalah
sebesar 81,86. Nilai tersebut termasuk dalam rentang nilai 70-85 yang batasan
penggunaan airnya berada pada kategori rendah. Kualitas air irigasi tersebut
disarankan untuk diberikan pada jenis tanaman yang cukup sensitif, cukup toleran
dan toleran terhadap garam pada lahan pertanian dan disarankan pada tanah yang
memiliki tekstur ringan atau tanah yang memiliki permeabilitas sedang. Kesesuaian
jenis tanaman berdasarkan nilai IWQI lokasi penelitian menunjukkan adanya ketidakcocokan dengan tanaman jeruk namun menunjukkan adanya kecocokan
dengan tanaman padi. Tanaman yang direkomendasikan antara lain padi (Oryza
sativa), jagung (Zea mays), kedelai (Glycine max), ubi jalar (Ipomoea batatas),
kacang tanah (Arachis hypogaea), nanas (Ananas comosus), pepaya (Carica
papaya), anggur (Vitis vinifera), semangka (Citrullus lanatus), melon (Cucumis
melo), kubis (Brassica oleraceae var. capitata), tomat (Lycopersicon
lycopersicum), terong (Solanum melongena), dan mentimun (Cucumis sativus).