Rancang Bangun Kotak Pendingin Sayur Brokoli (Brassica Oleracea, L.) Menggunakan Pendingin Termoelektrik
Abstract
Sayuran adalah tanaman hortikultura yang dapat berguna sebagai sumber
pendapatan bagi petani dan pedagang sayur. Sayuran pasca panen masih
melakukan respirasi, metabolisme, dan transpirasi, sehingga sangat penting
dilakukan proses pasca panen pada produk hortikultura dengan baik. Brokoli
(Brassica Oleracea, L.) adalah salah satu tanaman yang sensitif terhadap suhu,
sehingga suhu tinggi menyebabkan brokoli dengan cepat rusak. Penurunan
kualitas brokoli dapat terjadi apabila brokoli lambat sampai ke tangan konsumen
dan penyimpanan sementara untuk brokoli yaitu tidak lebih dari satu hari.
Kendala utama yang ditemui oleh pedagang sayur adalah brokoli yang dijual
sangat mudah kehilangan kesegaran karena suhu tinggi selama penyimpanan.
Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah merancang kotak pendingin sayur
brokoli menggunakan teknologi termoelektrik yang dapat menjaga suhu yang
dibutuhkan oleh sayur brokoli dan mengetahui pengaruh penggunaan kotak
pendingin suhu rendah terhadap sayur brokoli.
Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan merakit alat menggunakan
mikrokontroler Arduino Uno, sensor suhu (Ds18b20), Peltier untuk menghasilkan
suhu rendah, Relay 1 Channel untuk mengotomatisasi kotak pendingin, dan
diprogram dengan software Arduino Ide. Suhu yang digunakan adalah 30oC,
25oC, 20oC, dan 15oC untuk mengetahui pengaruh variasi suhu terhadap sayur
brokoli. Uji yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Uji Kinerja alat, Uji Kadar
Air, Uji Susut Bobot, Uji Warna, dan Perbandingan Pengeluaran Daya Alat.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa rancangan kotak pendingin sayur
brokoli menggunakan teknologi termoelektrik dapat bekerja secara otomatis
sesuai suhu yang diinginkan, dan berdasarkan uji validasi functionality kotak
pendingin sayur brokoli dinyatakan berfungsi dengan baik berdasarkan. Kotak
Pendingin memiliki kemampuan untuk mencapai suhu 15oC dengan tanpa adanya
beban yaitu dalam waktu 10 menit 09 detik dan membutuhkan daya sebesar 12 W.
Berdasarkan hasil penelitian, suhu optimal untuk penyimpanan brokoli adalah
pada suhu 15oC. Hal ini ditunjukkan dari kesegaran brokoli yang tetap terjaga
hingga 4 (empat) hari dengan kadar air sebesar 86%; susut bobot sebesar 6,63%;
dengan nilai kecerahan L sebesar 64,0, pada warna hijau sebesar -2,5 dan warna
kuning sebesar 18,2. Biaya yang dibutuhkan selama 1 (satu) hari untuk
penggunaan Kotak Pendingin penyimpanan sayur brokoli lebih murah dibanding
showcase yaitu hanya membutuhkan biaya sebesar Rp. 2.336.