Karakteristik Fisikokimia dan Perubahan Kadar Kalsium Oksalat Tepung Porang Terfermentasi
Abstract
Porang merupakan tanaman yang banyak tersebar di Indonesia yang 
biasanya tumbuh di daerah hutan. Kandungan gizi pada Porang terutama 
glukomannan dibutuhkan dalam berbagai industri. Selain kandungan glukomanan 
yang tinggi porang juga mengandung kalsium oksalat yang bersifat antinutrient 
hingga sebanyak 12%. Salah satu upaya mereduksi kadar kalsium oksalat dengan 
menggunakan metode fermentasi spontan. Penelitian ini bertujuan untuk 
mengetahui perubahan karakteristik fisikokimia tepung porang yang diakibatkan 
metode fermentasi spontan. 
Penelitian diawali dengan pembersihan dan pemotongan umbi porang 
menjadi bentuk chips, selanjutnya chips porang direndam di dalam larutan pH 5 
dengan lama fermentasi 0 jam; 12 jam; 24 jam; 36 jam; 48 jam; 60 jam; 72 jam. 
Setelah itu chips porang dikeringkan dan digiling menjadi tepung porang. Tepung 
porang yang dihasilkan diuji sifat fisik (tingkat kecerahan dan sudut curah); sifat 
kimia (kadar air, lemak, abu, protein, dan karbohidrat); dan sifat fungsional (kadar 
kalsium oksalat, OHC, WHC, dan swelling power). Penelitian menggunakan 
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 kali ulangan. Data yang dihasilkan 
diolah menggunakan MS Excel yang dijelaskan secara deskriptif. 
Hasil penelitian menunjukkan penggunaan metode fermantasi spontan 
dapat menghasilkan perubahan karakteristik pada tingkat kecerahan, sudut curah,
kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, kadar karbohidrat, kadar kalsium 
oksalat, OHC, WHC, dan swelling power. Tepung Porang dengan fermentasi 
spontan terlama yaitu 72 jam menghasilkan perbedaan karakteristik yang sangat 
jauh daripada tepung porang tanpa fermentasi. Karakteristik tepung porang dengan lama fermentasi 72 jam yaitu tingkat kecerahan 77,21; sudut curah 29,89; kadar air 
11,16%; kadar abu 4,97%; kadar lemak 0,68%; kadar protein 1,63%; kadar 
karbohidrat 81,52%; kadar kalsium oksalat 131 mmhg/ 100g; OHC 2,08; WHC 
4,04; dan Swelling Power 8,86%.
