Karakteristik Fisik, Kimia dan Fungsional Tepung Jali (Coix Lacryma Jobi L. Var. Ma-Yuen) Termodifikasi dengan Perbedaan Waktu Fermentasi Menggunakan Rhizopus Oligosporus
Abstract
Jali termasuk biji-bijian bernutrisi yang memiliki kandungan protein dan
lemak yang lebih tinggi dibandingkan beras dan gandum yang dapat
dikembangkan menjadi tepung. Kandungan protein, lemak dan karbohidrat dapat
mempegaruhi kemampuan tepung jali dalam membentuk karakteristik produk
akhir. Penggunaan tepung jali sebagai subtitusi dalam pembuatan sponge cake
kurang aplikatif karena adanya ikatan molekul protein-protein atau protein-pati
sehingga penetrasi air dapat terhalangi dan menghasilkan produk akhir dengan
karakteristik yang keras dan kering. Salah satu cara untuk memperbaiki
karakteristik tepung jali tersebut dapat dilakukan dengan metode fermentasi
menggunakan Rhizopus oligosporus. Pengaruh perbedaan lama waktu fermentasi
terhadap jali belum diketahui, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai
metode fermentasi menggunakan Rhizopus oligosporus terhadap karakteristik
tepung jali dengan perbedaan lama waktu fermentasi.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh waktu fermentasi
menggunakan Rhizopus oligosporus terhadap karakteristik fisik, kimia, dan
fungsional dari tepung jali dan mengetahui waktu fermentasi yang paling baik
menggunakan Rhizopus oligosporus terhadap karakteristik fisik, kimia, dan
fungsional dari tepung jali. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) yang terdiri dari 1 faktor yaitu lama fermentasi selama 0, 12, 24, 30, 36
dan 48 jam yang diawali dengan fermentasi biji jali dengan berbagai kombinasi
perlakuan, tahap selanjutnya dilakukan pembuatan tepung jali yang telah
difermentasi. Pengolahan data penelitian menggunakan Analysis of Variance
(ANOVA) mengunakan software SPSS meliputi derajat putih, rendemen, pH,
kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat, swelling power dan kelarutan, oil holding capacity (OHC) dan water holding capacity
(WHC). Beda nyata diantara rerata perlakuan digunakan uji beda nyata DMRT
(Duncan Multiple Range Test) dengan taraf uji 5%.
Hasil analisis menunjukkan bahwa Waktu fermentasi memberikan
pengaruh signifikan terhadap sifat fisik, kimia, dan fungsional tepung jali
termodifikasi dengan metode fermentasi menggunakan Rhizopus oligosporus.
Semakin bertambahnya waktu fermentasi terjadi penurunan pada nilai derajat
putih, pH, rendemen, kadar air, kadar lemak, dan kadar karbohidrat, sedangkan
nilai kadar abu, kadar ptotein, swelling power, kelarutan, Oil Holding Capacity
(OHC), dan Water Holding Capacity (WHC) mengalami kenaikan. Waktu
fermentasi terbaik pada penelitian ini yaitu pada waktu fermentasi 48 jam yang
menghasilkan tepung dengan nilai derajat putih sebesar 56,17; rendemen sebesar
31,04%; pH sebesar 3,6; kadar air 2,68%; kadar abu 0,52%; kadar lemak 0,34%;
kadar protein 17,48%; karbohidrat 78,79%; swelling power dan kelarutan masing masing sebesar 6,50% dan 0,42%; Water Holding Capacity (WHC) dan OHC
Holding Capacity (OHC) masing-masing sebesar 3,56% dan 3,29%