Optimasi Beban Pencemaran Sungai Mayang Bagian Hilir Menggunakan Metode Linear Programming (Ruas Kecamatan Tempurejo - Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember)
Abstract
Sungai Mayang merupakan sungai paling panjang di Kabupaten Jember
mengalir sejauh 145,5 km yang mengairi lahan seluas 5.860 hektar. Bagian hilir
Sungai Mayang berada di daerah Ambulu. Daerah aliran sungai dari hulu hingga
hilir terdapat berbagai aktivitas manusia seperti mencuci, mandi, dan sebagai
tempat pembuangan limbah domestik dan non domestik sehingga menyebabkan
peningkatan beban pencemaran dan penurunan kualitas air. Sungai dapat dikatakan
tercemar jika nilai oksigen terlarutnya kurang dari nilai oksigen yang digunakan
oleh kehidupan air, terutama mikroorganisme dalam bentuk oksigen biokimia
(BOD). Pemantauan dari 13 titik sungai di Kabupaten Jember kualitas air sungai
menurun diakibatkan oleh pencemaran sehingga air bersih menjadi terbatas. Salah
satu sungai dari pemantauan tersebut yaitu Sungai Mayang bagian hilir yang berada
di wilayah Ambulu. Hal ini menunjukkan baku mutu air melampui kelas III yakni
pada titik sampling Mayang segmen Ambulu memiliki nilai BOD tertinggi sebesar
21 mg/L. Parameter BOD menjadi acuan dalam menentukan beban pencemaran
sehingga pada tahun 2020 terdapat penelitian tentang kualitas air pada Sungai
Mayang. Penelitian tersebut menunjukkan kualitas air pada Sungai Mayang bagian
hilir diketahui mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan nilai BOD yang
diketahui sebesar 3,46 mg/L, hal tersebut menunjukkan baku mutu air melampui
kelas II.
Sungai memiliki batas maksimum dalam menampung beban pencemaran
sehingga beban pencemaran yang masuk ke sungai perlu dimaksimalkan. Perlu
adanya solusi untuk permasalahan beban pencemaran yang boleh dibuang ke sungai
sehingga dilakukan optimasi menggunakan linear programming. Linear
programming merupakan suatu teknik yang didasarkan pada proses aljabar matrik
sehingga digunakan untuk memecahkan solusi optimal dari suatu aktivitas dengan
keterbatasan sumber daya. Berdasarkan perhitungan optimasi menggunakan linear
programming dengan metode grafis menunjukkan bahwa hasil optimasi yang sesuai
dengan Sungai Mayang bagian hilir yaitu beban pencemaran yang diperbolehkan
sebesar 110.336,151 kg/hari. Nilai tersebut menjadi acuan bahwa beban
pencemaran yang diperbolehkan masuk pada Sungai Mayang dengan
pengoptimalan nilai maksimum BOD yang dibuang sehingga jika dipertahankan
nilainya maka akan meningkatkan kualitas air sungai agar sesuai dengan
peruntukannya.