Show simple item record

dc.contributor.authorHOPSAH, Siti
dc.date.accessioned2022-09-14T08:14:06Z
dc.date.available2022-09-14T08:14:06Z
dc.date.issued2022-05-25
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109472
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 14 September 2022en_US
dc.description.abstractSungai Mayang merupakan sungai paling panjang di Kabupaten Jember mengalir sejauh 145,5 km yang mengairi lahan seluas 5.860 hektar. Bagian hilir Sungai Mayang berada di daerah Ambulu. Daerah aliran sungai dari hulu hingga hilir terdapat berbagai aktivitas manusia seperti mencuci, mandi, dan sebagai tempat pembuangan limbah domestik dan non domestik sehingga menyebabkan peningkatan beban pencemaran dan penurunan kualitas air. Sungai dapat dikatakan tercemar jika nilai oksigen terlarutnya kurang dari nilai oksigen yang digunakan oleh kehidupan air, terutama mikroorganisme dalam bentuk oksigen biokimia (BOD). Pemantauan dari 13 titik sungai di Kabupaten Jember kualitas air sungai menurun diakibatkan oleh pencemaran sehingga air bersih menjadi terbatas. Salah satu sungai dari pemantauan tersebut yaitu Sungai Mayang bagian hilir yang berada di wilayah Ambulu. Hal ini menunjukkan baku mutu air melampui kelas III yakni pada titik sampling Mayang segmen Ambulu memiliki nilai BOD tertinggi sebesar 21 mg/L. Parameter BOD menjadi acuan dalam menentukan beban pencemaran sehingga pada tahun 2020 terdapat penelitian tentang kualitas air pada Sungai Mayang. Penelitian tersebut menunjukkan kualitas air pada Sungai Mayang bagian hilir diketahui mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan nilai BOD yang diketahui sebesar 3,46 mg/L, hal tersebut menunjukkan baku mutu air melampui kelas II. Sungai memiliki batas maksimum dalam menampung beban pencemaran sehingga beban pencemaran yang masuk ke sungai perlu dimaksimalkan. Perlu adanya solusi untuk permasalahan beban pencemaran yang boleh dibuang ke sungai sehingga dilakukan optimasi menggunakan linear programming. Linear programming merupakan suatu teknik yang didasarkan pada proses aljabar matrik sehingga digunakan untuk memecahkan solusi optimal dari suatu aktivitas dengan keterbatasan sumber daya. Berdasarkan perhitungan optimasi menggunakan linear programming dengan metode grafis menunjukkan bahwa hasil optimasi yang sesuai dengan Sungai Mayang bagian hilir yaitu beban pencemaran yang diperbolehkan sebesar 110.336,151 kg/hari. Nilai tersebut menjadi acuan bahwa beban pencemaran yang diperbolehkan masuk pada Sungai Mayang dengan pengoptimalan nilai maksimum BOD yang dibuang sehingga jika dipertahankan nilainya maka akan meningkatkan kualitas air sungai agar sesuai dengan peruntukannya.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing : Dr. Sri Wahyuningsih, S.P., M.T., IPM.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectBeban Pencemaranen_US
dc.subjectDaerah Aliran Sungai (DAS)en_US
dc.titleOptimasi Beban Pencemaran Sungai Mayang Bagian Hilir Menggunakan Metode Linear Programming (Ruas Kecamatan Tempurejo - Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record