Kinerja Penggilingan Bawang Merah Menggunakan Blender Semi Basah
Abstract
Bawang merah merupakan salah satu komoditas unggulan Indonesia; kebanyakan orang mengolahnya menjadi bumbu. Tekstur bawang merah yang halus, untuk mendapatkannya perlu digiling. Salah satu teknologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah blender semi basah. Salah satu teknologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah blender semi basah. Kemampuan blender semi-basah untuk menahan penetrasi air memastikan bahwa penggilingan bawang tidak akan berujung pada tumpahan apa pun. Tujuan penelitian ini dibagi menjadi 1. mendistribusikan ukuran pada kecepatan yang berbeda, 2. Daya untuk penggilingan blender semi basah, 3. Massa bawang merah waktu dan kecepatan efektif berdasarkan distribusi ukuran dan jumlah daya yang dibutuhkan. Penelitian ini dilakukan menggunakan ukuran parameter distribusi dengan saringan mesh 5, 10, 16, 20 dan 30 mesh dan daya listrik. Variabel penelitian ini dibagi menjadi tiga varian dengan kecepatan 3, 5 dan 7 detik dengan pengisian air masing-masing 15ml. Metodologi penelitian ini menggunakan metode skoring, rentang skor 1-9. Dihasilkan kecepatan distribusi ukuran yang efektif pada massa 40 Gram yaitu waktu 5 detik dengan kecepatan 9619 RPM dan daya listrik 219 Watt. Massa 50 Gram yaitu waktu 5 detik dengan kecepatan 11824 RPM dan daya listrik 312,2 Watt. Massa 60 Gram yaitu waktu 5 detik dengan kecepatan 9271 RPM dan daya listrik 262,2 Watt. Pemilihan desain yang optimal didasarkan pada hasil memiliki kecepatan maksimum dengan konsumsi listrik paling sedikit.