Kesesuaian Jenis Tanaman Pertanian Berdasarkan Kualitas Air Irigasi Menggunakan Metode IWQI di Saluran Sekunder Gumelar Kabupaten Jember
Abstract
Irigasi digunakan sebagai pemenuhan kebutuhan tanaman agar tumbuh dan
berkembang dengan baik. Air irigasi yang digunakan untuk mengairi lahan
pertanian harus terhindar dari zat-zat bahaya seperti alkalinitas, salinitas maupun
toksisitas. Kandungan pencemaran pada air irigasi dapat diketahui melalui kualitas
air irigasi yang meliputi Natrium (Na+
), Klorida (Cl-
), dan Bikarbonat (HCO3
-
),
SAR (Sodium Absorption Ratio) dan Daya Hantar Listrik (DHL). Saluran Sekunder
Gumelar merupakan salah satu saluran sekunder dari saluran primer bagian barat
yang berada di DAS Bedadung, Desa Gumelar, Kecamatan Balung, Kabupaten
Jember yang memiliki panjang saluran sebesar 2.721 meter dengan luas daerah
pengairan 419 Ha. Daerah Saluran Sekunder Gumelar termasuk dalam jenis irigasi
permukaan dimana dalam sistem irigasinya air disalurkan melalui permukaan tanah
dari sumber air hingga ke petak-petak persawahan. Menurut Data UPT Bangsalsari
Kabupaten Jember Tahun 2017 – 2021 pola tata tanam di sawah daerah Saluran
Sekunder Gumelar yaitu Padi – Padi – Palawija. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan nilai SAR, kualitas air terukur (qi) serta nilai IWQI sehingga dapat
memberikan rekomendasi berdasarkan kesesuaian jenis tanaman pertanian
berdasarkan kualitas air irigasi.
Metode penelitian menggunakan metode IWQI (Irrigation Water Quality
Index) yang berfungsi untuk penilaian kualitas air sebagai sumber air irigasi dan
penentuan jenis tanaman pertanian berdasarkan lahan irigasinya. Hasil penelitian
mendapatkan nilai SAR di Saluran Sekunder Gumelar sebesar 0,37 meq/l.
Klasifikasi air berdasarkan nilai SAR, air ini termasuk dalam kategori baik sekali
karena nilainya <3 meq/l. Nilai SAR air di Saluran Sekunder Gumelar telah
memenuhi standar air irigasi. Nilai IWQI Saluran Sekunder Gumelar sebesar 60,87
masuk dalam kategori penggunaan air sedang (nilai IWQI 55 - 70). Tanaman
dengan toleransi sedang terhadap garam dapat tumbuh dan memiliki tanah dengan
permeabilitas sedang sampai dengan tinggi. Jenis tanaman yang dibudidayakan di
Saluran Sekunder Gumelar sudah sesuai berdasarkan nilai IWQI. Tanaman yang
direkomendasikan yaitu padi (Oryza sativa), kedelai (Glycine max), pepaya (Carica
papaya), jagung manis (Zea mays L. Saccharata), ubi kayu (Manihot esculenta),
dan cabai rawit (Capsicum frutescens).