Show simple item record

dc.contributor.advisorHARIYONO, Kacung
dc.contributor.authorAZIZAH, Qonita Fathin
dc.date.accessioned2020-04-16T03:18:28Z
dc.date.available2020-04-16T03:18:28Z
dc.date.issued2019-11-11
dc.identifier.nimNIM151510501242
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98183
dc.description.abstractJahe (Zingiber officinale Rosc.) merupakan salah satu tanaman biofarmaka yang memiliki banyak kandungan bermanfaat. Pengembangan tanaman biofarmaka di Indonesia saat ini, sedang mengalami peningkatan dalam produksinya. Produksi yang ditingkatkan tersebut, harus diimbangi dengan kualitas yang dihasilkan agar dapat memenuhi mutu baku pasar. Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam meningkatkan kualitas tanaman jahe yakni menggunakan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA). Kegunaan dari FMA tersebut adalah membantu tanaman dalam pertumbuhan serta dapat meningkatkan kandungan metabolit sekunder seperti minyak atsiri pada tanaman jahe. FMA dapat menginduksi kinerja akar sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman serta kandungan minyak atsiri yang merupakan bahan dasar dari obat – obatan herbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian FMA terhadap pertumbuhan serta hasil metabolit sekunder khususnya minyak atsiri yang dihasilkan. Peneliti berharap dengan adanya penelitan ini dapat bermanfaat bagi petani untuk menjadi referensi dalam budidaya jahe. Rancangan Percobaan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3x4 dengan 3 ulangan. Perlakuan dalam percobaan ini merupakan kombinasi antara berbagai jenis jahe dengan pemberian Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA). Data yang diperoleh selanjutnya akan dianalisis menggunakan analisis varian (ANOVA). Apabila antara perlakuan berbeda nyata maka akan dilakukan uji beda nyata dengan jarak berganda Duncan pada taraf kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi yang nyata antara dosis pupuk Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) dengan jenis jahe pada tinggi tanaman, jumlah anakan, berat basah tanaman dan berat kering tanaman dengan kombnasi perlakuan terbaik yang didapatkan pada jenis jahe merah dengan dosis pupuk FMA sebanyak 15 gram (J2F2). Pemberian dosis pupuk Fungi mikoriza arbuskula (FMA) sebanyak 15 gram berpengaruh nyata pada Indeks Luas Daun (ILD), bobot rimpang segar, bobot rimpang kering, panjang akar, volume akar dan minyak atsiri dimana jenis jahe gajah menunjukkan respon pertumbuhan terbaik.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIANen_US
dc.subjectZingiber officinale Roscen_US
dc.subjectJaheen_US
dc.subjectInduksi Fungien_US
dc.subjectFungi Mikoriza Arbuskulaen_US
dc.titlePengaruh Induksi Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) Terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Minyak Atsiri pada Tiga Jenis Jahe (Zingiber officinale Rosc.)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiAgroteknologi
dc.identifier.kodeprodi1510501


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record