Karakteristik Fisik, Kimia dan Organoleptik Permen Jelly Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) dengan Variasi Konsentrasi Bubuk Kayu Manis (Cinnamon burmanii) dan Gelatin
Abstract
Permen jelly disukai oleh berbagai kalangan dan termasuk jenis kembang
gula lunak (soft candy) yang terbuat dari sari buah dengan penambahan bahan
pembentuk gel. Sari buah yang biasanya digunakan dalam pembuatan permen jelly
memiliki rasa kuat, warna dan atau pektin tinggi salah satunya buah naga merah.
Buah naga merah yang memiliki tampilan eksotik, warna menarik dan rasa yang
manis, serta kandungan pektin cukup tinggi sehingga cocok digunakan sebagai
bahan pembuatan permen jelly. Keunggulan buah naga merah dengan betasianin,
yang merupakan pigmen warna merah, dapat berperan sebagai antioksidan yang
baik. Buah naga merah memiliki kelemahan yaitu aromanya kurang kuat.
Peningkatan aroma permen jelly buah naga merah dapat dilakukan dengan
penambahan bahan beraroma kuat, seperti kayu manis. Kayu manis mengandung
sinamaldehid yang dapat memberikan aroma khas yang kuat dan harum, serta
memiliki aktivitas antioksidan. Mutu permen jelly ditentukan oleh tekstur permen
yang berbentuk gel. Gelatin banyak digunakan dalam pembuatan permen jelly
karena bersifat heat reversible. Permen jelly yang menggunakan gelatin memiliki
tekstur lebih elastis dan tingkat sineresisnya rendah. Penelitian ini bertujuan untuk
(1) mengetahui pengaruh variasi konsentrasi bubuk kayu manis dan gelatin
terhadap sifat fisik, kimia, dan organoleptik permen jelly buah naga merah, (2)
mengetahui perlakuan yang menghasilkan permen jelly buah naga merah dengan
karakteristik yang terbaik.
Penelitian dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan dua faktor yaitu variasi konsentrasi bubuk kayu manis (A) dan konsentrasi
gelatin (B). Konsentrasi bubuk kayu manis terdiri dari 0,5%; 1% dan 1,5% (b/b).
Konsentrasi gelatin terdiri dari 7,5%; 10% dan 12,5% (b/b). Parameter yang diamati
meliputi warna (kecerahan), tekstur, kadar air, kadar abu, aktivitas antioksidan, dan
organoleptik warna, aroma, kekenyalan, rasa, keseluruhan. Data hasil pengujian
diolah menggunakan metode analisis keragaman (ANOVA) dan jika terdapat
perbedaan nyata dilanjutkan dengan menggunakan uji Duncan’s Multiple Range
Test (DMRT) dengan taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi bubuk kayu manis
berpengaruh nyata terhadap warna (kecerahan) dan aktivitas antioksidan terhadap
permen jelly buah naga merah. Konsentrasi gelatin berpengaruh nyata terhadap
tekstur dan kadar air permen jelly buah naga merah. Konsentrasi bubuk kayu manis
dan gelatin berpengaruh nyata terhadap tingkat kesukaan panelis pada parameter
kekenyalan, rasa, dan keseluruhan namun berpengaruh tidak nyata pada parameter
warna dan aroma. Perlakuan terbaik yang terpilih yaitu konsentrasi bubuk kayu
manis 0,5% dan konsentrasi gelatin 12,5% dengan karakteristik warna (kecerahan)
52,01o
; tekstur (kekerasan) 35,60 g/3 mm; kadar air 21,92%; kadar abu 0,5%;
aktivitas antioksidan 27,04%; kesukaan warna 5,47; kesukaan aroma 4,80;
kesukaan kekenyalan 5,53; kesukaan rasa 5,23 dan kesukaan keseluruhan 5,53