• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penanganan Limbah Cair Perendaman Kedelai Pembuatan Tempe Menggunakan Fitoremediasi Eceng Gondok (Eichornia crassipes)

    Thumbnail
    View/Open
    Adinda Putri Juwita Sari-131710201080_.pdf (1.014Mb)
    Author
    SARI, Adinda Putri Juwita
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tempe merupakan makanan pendamping nasi yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat dan memiliki banyak peminat karena harganya yang cenderung murah. Produksi tempe harus ditingkatkan untuk memenuhi permintaan masyarakat, tetapi hal ini dapat menimbulkan dampak negatif, yaitu meningkatnya jumlah limbah cair yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Limbah cair dihasilkan dari proses pencucian, perebusan, dan perendaman kedelai. Limbah cair yang berasal dari proses perendaman kedelai berpotensi mencemari lingkungan. Salah satu metode penanganan limbah cair yang relatif murah, mudah diaplikasikan, dan ramah lingkungan adalah proses fitoremediasi eceng gondok. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui laju penurunan BOD pada pH asam (4,4) dan pH netral (7,0), karakteristik limbah cair perendaman kedelai pada proses fitoremediasi eceng gondok, serta efisiensi penurunan parameter kualitas air limbah cair perendaman kedelai meliputi kekeruhan, TSS, BOD, COD, dan nitrogen. Penelitian ini menggunakan empat perlakuan dengan tiga kali ulangan, yaitu limbah pH awal yang bersifat asam dengan tanaman (LPA), limbah pH netral dengan tanaman (LPN), limbah pH awal yang bersifat asam tanpa tanaman (KPA), dan limbah pH netral tanpa tanaman (KPN). Setiap perlakuan menggunakan limbah cair 10 liter dan eceng gondok 400 gram. Limbah cair yang digunakan adalah limbah cair hasil proses perendaman kedelai. Tanaman eceng gondok yang digunakan adalah tanaman dengan panjang akar 30 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses fitoremediasi eceng gondok mampu menurunkan bahan pencemar berdasarkan nilai kekeruhan, TSS, BOD, COD, dan nitrogen pada setiap perlakuan (LPA, LPN, KPA, dan KPN). Perlakuan limbah pH netral dengan tanaman (LPN) lebih baik dalam menurunkan bahan pencemar pada proses fitoremediasi eceng gondok. Perlakuan limbah pH netral dengan tanaman (LPN) memiliki nilai efisiensi penurunan terbaik, yaitu kekeruhan sebesar 71,17%, TSS sebesar 66,69%, BOD sebesar 58,99%, COD sebesar 61,47%, dan nitrogen sebesar 62.08%. Laju penurunan BOD pada perlakuan limbah pH netral dengan tanaman (LPN) lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya, yaitu dengan persamaan y = 527,55x + 1039.
    URI
    http://repository.unej.ac.id//handle/123456789/96347
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2756]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository