Optimasi Komposisi Daun Katuk (Sauropus Androgynus), Pektin Dan Gula Dengan Metode Rsm (Response Surface Methodology) Dalam Pembuatan Selai Lembaran Buah Naga
Author
Anggraeni, Nur Fadilah
Metadata
Show full item recordAbstract
Selai lembaran merupakan selai yang dimodifikasi menjadi bentuk 
lembaran-lembaran yang kompak, tidak lengket dan penyajiannya praktis dari 
yang semula selai berbentuk semi padat (agak cair). Selai lembaran dapat dibuat 
dari ekstrak buah-buahan. Dalam rangka inovasi produk olahan buah naga, salah 
satunya dapat dilakukan dengan mengolahnya menjadi selai lembaran. Kandungan 
pektin yang tinggi pada kulit buah naga sebesar 20,1 % memungkinkan 
pengembangannya menjadi selai lembaran. Pada pembuatan selai lembaran jarang 
sekali yang menggunakan sayuran sebagai bahan baku. Salah satu sayuran yang 
dapat digunakan menjadi bahan baku selai lembaran adalah daun katuk (Sauropus 
androgynous (L.) Merr). Selai lembaran yang baik memiliki bentuk tidak cair atau 
terlalu lembek, akan tetapi juga tidak terlalu kaku, berbentuk lembaran sesuai 
dengan permukaan dari roti. Pembentukan gel berperan penting dalam bentuk 
selai lembaran. Pembentukan gel harus memenuhi syarat yaitu pektin, asam dan 
gula. Tujuan penelitian ini untuk menentukan komposisi daun katuk, penambahan 
pektin, gula yang optimum sehingga menghasilkan selai lembaran yang memiliki 
respon organoleptik terbaik