dc.description.abstract | Ikan sarden merupakan hasil laut yang biasa digunakan sebagai produk
kaleng. Sarden kaleng merupakan produk olahan ikan yang telah melalui tahap
pemprosesan, dikemas dalam kaleng kedap udara, diberi panas untuk
mematangkan dan membunuh mikroba. Konsumsi sarden kaleng setiap tahunnya
mengalami peningkatan. Menurut Food Agricultural Organization 2015
permintaan produk ikan meningkat dari rata-rata 16,1 kg pada tahun 2001 menjadi
18,4 kg pada tahun 2010 dan 19,1 kg pada tahun 2015. Hal tersebut
mengakibatkan daya saing produk semakin meningkat. Kualitas produk
merupakan salah satu aspek terpenting bagi perusahaana agar dapat berproduksi
hingga waktu yang tidak dapat ditentukan. Salah satu upaya untuk menjaga
kualitas dengan menggunakan metode pengendalian mutu SPC (Statistical
Proceess Control) secara efektif. PT PIF merupakan perusahaan yang bergerak
dalam bidang industri pangan, yaitu mengolah ikan sarden dengan cara
pengalengan untuk dijadikan Sardines In Vegetable Oil sebagai komoditas
utamanya, pangsa pasar yang dituju yaitu pasar lokal dan ekspor. Sehingga PT
PIF diwajibkan menerapkan sistem manajemen mutu terpadu untuk memenuhi
kebijakan pemerintah
Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi proses pengalengan ikan
sarden kaleng yang berpotensi mengakibatkan cacat produk, menganalisis
pengendalian mutu proses produksi ikan sarden kaleng, menganalisis faktor-faktor
yang menyebabkan cacat produk pada proses produksi, dan merumuskan faktor
perbaikan kualitas pada PT PIf | en_US |