Show simple item record

dc.contributor.advisorTEJASARI
dc.contributor.advisorPURNOMO, Bambang Herry
dc.contributor.authorCHRISTANTI, Popy Nazmi
dc.date.accessioned2019-11-26T03:23:26Z
dc.date.available2019-11-26T03:23:26Z
dc.identifier.nimNIM091710101084
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/95746
dc.description.abstractSeiring dengan kemajuan teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan, tingkat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan terutama dalam pemenuhan kebutuhan air bersih untuk minum semakin tinggi pula. Hal ini mendorong timbulnya industri air minum dalam kemasan (AMDK) sebagai pemenuhan kebutuhan pelanggan terhadap air minum yang bersih, aman dikonsumsi dan lebih praktis serta merupakan salah satu bisnis yang menguntungkan Namun masyarakat menginginkan produk AMDK yang bermutu dan sesuai dengan standar air minum kemasan SNI 01-3553-2006 sebagai upaya pemenuhan keinginan pelanggan, meningkatkan kepercayaan pelanggan, serta memiliki daya saing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi atribut mutu produk AMDK yang perlu diperbaiki sehingga diharapkan dapat meningkatkan mutu produk air minum dalam kemasan tersebut. Dalam upaya meningkatkan mutu produk berdasarkan atribut prioritas yang perlu diperbaiki, maka produsen perlu menentukan kebijakan operasional untuk peningkatan mutu produk AMDK dari CV. Air Mas Banyuwangi yang sesuai dengan harapan pelanggan. Penelitian dilaksanakan dalam 3 tahap besar yaitu (1) Pengumpulan Data berdasarkan observasi obyek penelitian, wawancara dengan pihak produsen, dan studi literatur data dan informasi perusahaan serta dokumen dari instansi terkait di wilayah kabupaten Banyuwangi. (2) Analisis Sumber Data dengan menentukan responden dan teknik pengambilan sampel yang menggunakan Purposive Sampling (3) Analisis Data dengan menggunakan Uji Validitas dan Reliabilitas dan metode Quality Function Deployment (QFD). Harapan pelanggan terhadap atribut mutu spesifik produk AJIB berdasarkan tingkat kepentingan memiliki nilai tertinggi pada atribut mutu rasa (491), warna (472), dan bau (465). Sedangkan nilai terendah pada atribut mutu E.coli (134) dan salmonella (136). Harapan pelanggan terhadap atribut mutu tambahan pelanggan produk AJIB berdasarkan tingkat kepentingan memiliki nilai tertinggi pada atribut harga sesuai mutu produk (488) dan sumber bahan baku (478). Sedangkan nilai terendah pada atribut mutu desain kemasan (399). Hasil analisis evaluasi mutu AMDK berdasarkan mutu spesifik produk AJIB mengacu pada hasil menangkap suara pelanggan terhadap tingkat kepuasan konsumen, AJIB belum dapat memenuhi kepuasan konsumen sehingga produsen perlu melakukan perbaikan pada setiap atribut mutu spesifik. Pada mutu tambahan pelanggan AJIB memiliki nilai kepuasan tertinggi pada atribut potongan harga (4) dibanding lainnya dan nilai kepuasan terendah pada pelayanan Customer care (2). Prioritas perbaikan oleh perusahaan dalam memenuhi atribut mutu yang diharapkan berdasarkan nilai kontribusi tertinggi terhadap respon teknis adalah pemilihan lokasi sumber air (8,81), memenuhi persyaratan standar AMDK (7,28), dan higienitas alat produksi dari distribusi hingga proses produksi (6,6 dan 6,34). Rekomendasi operasional untuk meningkatkan mutu produk dengan perbaikan pada atribut mutu Customer care (13,17) dengan meningkatkan karyawan terlatih dan ramah, dan atribut rasa (12,29) dengan penanganan sumber air yang lebih baik.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries091710101084;
dc.subjectQUALITY FUNCTION DEPLOYMENTen_US
dc.subjectMENINGKATKAN MUTUen_US
dc.subjectPRODUK AIR MINUM DALAM KEMASANen_US
dc.titleAPLIKASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT UNTUK MENINGKATKAN MUTU PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN (Studi Kasus di CV. Air Mas Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record