APLIKASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT UNTUK MENINGKATKAN MUTU PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN (Studi Kasus di CV. Air Mas Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi)
Author
CHRISTANTI, Popy Nazmi
Metadata
Show full item recordAbstract
Seiring dengan kemajuan teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan, tingkat
kesadaran masyarakat terhadap kesehatan terutama dalam pemenuhan kebutuhan
air bersih untuk minum semakin tinggi pula. Hal ini mendorong timbulnya
industri air minum dalam kemasan (AMDK) sebagai pemenuhan kebutuhan
pelanggan terhadap air minum yang bersih, aman dikonsumsi dan lebih praktis
serta merupakan salah satu bisnis yang menguntungkan Namun masyarakat
menginginkan produk AMDK yang bermutu dan sesuai dengan standar air minum
kemasan SNI 01-3553-2006 sebagai upaya pemenuhan keinginan pelanggan,
meningkatkan kepercayaan pelanggan, serta memiliki daya saing.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi atribut mutu produk AMDK
yang perlu diperbaiki sehingga diharapkan dapat meningkatkan mutu produk air
minum dalam kemasan tersebut. Dalam upaya meningkatkan mutu produk
berdasarkan atribut prioritas yang perlu diperbaiki, maka produsen perlu
menentukan kebijakan operasional untuk peningkatan mutu produk AMDK dari
CV. Air Mas Banyuwangi yang sesuai dengan harapan pelanggan.
Penelitian dilaksanakan dalam 3 tahap besar yaitu (1) Pengumpulan Data
berdasarkan observasi obyek penelitian, wawancara dengan pihak produsen, dan
studi literatur data dan informasi perusahaan serta dokumen dari instansi terkait di
wilayah kabupaten Banyuwangi. (2) Analisis Sumber Data dengan menentukan
responden dan teknik pengambilan sampel yang menggunakan Purposive
Sampling (3) Analisis Data dengan menggunakan Uji Validitas dan Reliabilitas
dan metode Quality Function Deployment (QFD).
Harapan pelanggan terhadap atribut mutu spesifik produk AJIB berdasarkan
tingkat kepentingan memiliki nilai tertinggi pada atribut mutu rasa (491), warna
(472), dan bau (465). Sedangkan nilai terendah pada atribut mutu E.coli (134) dan
salmonella (136). Harapan pelanggan terhadap atribut mutu tambahan pelanggan
produk AJIB berdasarkan tingkat kepentingan memiliki nilai tertinggi pada atribut
harga sesuai mutu produk (488) dan sumber bahan baku (478). Sedangkan nilai
terendah pada atribut mutu desain kemasan (399).
Hasil analisis evaluasi mutu AMDK berdasarkan mutu spesifik produk AJIB
mengacu pada hasil menangkap suara pelanggan terhadap tingkat kepuasan
konsumen, AJIB belum dapat memenuhi kepuasan konsumen sehingga produsen
perlu melakukan perbaikan pada setiap atribut mutu spesifik.
Pada mutu tambahan pelanggan AJIB memiliki nilai kepuasan tertinggi pada
atribut potongan harga (4) dibanding lainnya dan nilai kepuasan terendah pada
pelayanan Customer care (2).
Prioritas perbaikan oleh perusahaan dalam memenuhi atribut mutu yang
diharapkan berdasarkan nilai kontribusi tertinggi terhadap respon teknis adalah
pemilihan lokasi sumber air (8,81), memenuhi persyaratan standar AMDK (7,28),
dan higienitas alat produksi dari distribusi hingga proses produksi (6,6 dan 6,34).
Rekomendasi operasional untuk meningkatkan mutu produk dengan perbaikan
pada atribut mutu Customer care (13,17) dengan meningkatkan karyawan terlatih
dan ramah, dan atribut rasa (12,29) dengan penanganan sumber air yang lebih
baik.