Pengendalian Risiko Penanganan Pasca Panen Edamame pada Proses Grading di PT. Mitratani Dua Tujuh Jember
Abstract
Edamame merupakan kedelai hijau yang memiliki banyak manfaat. Salah
satu pembudidaya dan pengekspor edamame di Indonesia adalah PT. Mitratani Dua
Tujuh. Pada tahun 2016 PT. Mitratani Dua Tujuh memiliki target produksi
edamame ekspor sebesar 6.794 ton, namun realisasi produksi ekspor masih belum
memenuhi target. Perusahaan menyadari bahwa masih terdapat edamame dengan
kualitas ekspor yang dikelaskan (grading) kedalam produk edamame lokal.
Edamame yang masih layak untuk dijadikan produk ekspor tersebut merupakan
sebuah potensi untuk meningkatkan jumlah produksi edamame ekspor. Sehingga
edamame dengan kualitas yang layak untuk dijadikan produk ekspor tersebut
disebut dengan losses. Sehingga perlu dilakukan identifikasi terhadap faktor
penyebab losses edamame pada proses grading serta faktor yang dianggap paling
berpotensi mempengaruhi terjadinya losses tersebut.
Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi faktor
penyebab losses adalah Analytical Hierarchy Process (AHP). Oleh karena itu perlu
dilakukannya analisa losses pasca panen edamame pada proses grading
menggunakan metode AHP untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya losses
serta cara penanggulangannya agar dapat mengurangi tingkat kerugian pada
perusahaan.