KAJIAN SISTEM CONSTRUCTED WETLAND MENGGUNAKAN ECENG GONDOK PADA PENANGANAN LIMBAH CAIR PENGOLAHAN KOPI
Abstract
Pengolahan kopi basah di Desa Sidomulyo memiliki kisaran kandungan limbah cair COD 580 mg/l - 6400 mg/l dan BOD 360 mg/l - 4158 mg/l yang dapat mencemari lingkungan (Rukmawati, 2015). Salah satu metode fitoremediasi yang memiliki konstruksi sederhana dan dapat disesuaikan dengan keadaan lapang tempat pengolahan limbah yaitu sistem constructed wetland (CW). Constructed wetland (CW) adalah sebuah sistem menyerupai lahan basah alami terdiri atas substrat jenuh, vegetasi, satwa, dan air, di dalamnya terjadi aktivitas pengolahan sedimentasi, filtrasi, transfer gas, adsorbsi, pengolahan kimiawi dan biologi. CW subsurface flow system (SFS) akan digunakan dalam penelitian ini karena adanya proses secara fisik dan biologis yaitu aliran air limbah mengalir secara perlahan melalui tanaman dengan media berpori, batu pecah, atau batu kerikil (Hammer, 1989:265). Penelitian ini dilakukan dengan skala laboratorium untuk mengetahui mekanisme alat CW dan persentase penurunan nilai parameter kualitas air pada limbah cair kopi