Show simple item record

dc.contributor.advisorSukatiningsih
dc.contributor.advisorSari, Puspita
dc.contributor.authorNOVITA, DIAH
dc.date.accessioned2016-08-18T01:54:51Z
dc.date.available2016-08-18T01:54:51Z
dc.date.issued2016-08-18
dc.identifier.nim111710101090
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76572
dc.description.abstractAntioksidan adalah senyawa kimia yang dapat menyumbangkan satu atau lebih elektron kepada radikal bebas, sehingga radikal bebas dapat diredam. Salah satu sumber antioksidan alami adalah buah kersen. Buah kersen memiliki komponen bioaktif yang berpotensi sebagai antioksidan diantaranya kandungan vitamin C sebesar 33,6 AAE/g, total polifenol 16,50 ± 2,33 mg GAE/g, total flavonoid 21,08 ± 1,84 mg ME/g dan memiliki aktivitas antioksidan 85,71 ± 1,29 % penghambatan. Penelitian sebelumnya pelarut yang digunakan ekstraksi adalah metanol. Metanol merupakan pelarut yang bersifat toksik untuk tubuh manusia. Oleh karena itu, diperlukan pelarut yang bersifat aman sehingga dapat diaplikasikan di bidang pangan. Etanol dan akuades merupakan pelarut yang bersifat aman namun memiliki karakteristik yang berbeda. Adanya perbedaan karakteristik ini tentu akan mempengaruhi ekstrak yang dihasilkan. Tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh jenis pelarut terhadap karakteristik fisik dan kimia antioksidan ekstrak buah kersen yang diekstrak dengan pelarut etanol dan akuades.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectAntioksidan adalah senyawa kimia yang dapat menyumbangkan satu atau lebih elektron kepada radikal bebas, sehingga radikal bebas dapat diredam.en_US
dc.titleAKTIVITAS ANTIOKSIDAN SENYAWA FLAVONOID DAN VITAMIN C EKSTRAK BUAH KERSEN (Mungtingia calabura)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record