AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SENYAWA FLAVONOID DAN VITAMIN C EKSTRAK BUAH KERSEN (Mungtingia calabura)
Abstract
Antioksidan adalah senyawa kimia yang dapat menyumbangkan satu atau
lebih elektron kepada radikal bebas, sehingga radikal bebas dapat diredam. Salah
satu sumber antioksidan alami adalah buah kersen. Buah kersen memiliki
komponen bioaktif yang berpotensi sebagai antioksidan diantaranya kandungan
vitamin C sebesar 33,6 AAE/g, total polifenol 16,50 ± 2,33 mg GAE/g, total
flavonoid 21,08 ± 1,84 mg ME/g dan memiliki aktivitas antioksidan 85,71 ± 1,29
% penghambatan. Penelitian sebelumnya pelarut yang digunakan ekstraksi adalah
metanol. Metanol merupakan pelarut yang bersifat toksik untuk tubuh manusia.
Oleh karena itu, diperlukan pelarut yang bersifat aman sehingga dapat
diaplikasikan di bidang pangan. Etanol dan akuades merupakan pelarut yang
bersifat aman namun memiliki karakteristik yang berbeda. Adanya perbedaan
karakteristik ini tentu akan mempengaruhi ekstrak yang dihasilkan. Tujuan
penelitian yaitu mengetahui pengaruh jenis pelarut terhadap karakteristik fisik dan
kimia antioksidan ekstrak buah kersen yang diekstrak dengan pelarut etanol dan
akuades.