HISTERESIS PADA PROSES ADSORPSI DAN DESORPSI LENGAS KAKAO BUBUK
Abstract
Bahan hasil pertanian jika diletakkan dalam udara terbuka kadar airnya
akan mencapai kesetimbangan dengan kelembaban udara sekitarnya. Konsep ini
dikenal dengan kadar air kesetimbangan. Penentuan nilai kesetimbangan sangat
dibutuhkan dalam penyimpanan. Hal ini berguna untuk memperkirakan adsorpsi
dan desorpsi bahan pada kondisi suhu dan RH tertentu.
Kakao bubuk merupakan bahan pangan yang bersifat higroskopis yaitu
mudah menyerap air dari lingkungan sekitarnya selama penyimpanan. Sehingga
aktivitas air (Aw) cukup tinggi untuk menunjang pertumbuhan mikroorganisme.
Dengan pengaturan suhu dan kelembaban pada ruang penyimpanan diharapkan
dapat meminimalkan terjadinya kerusakan sehingga memperpanjang massa
simpan.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai konstanta C dan N dari
model Henderson, Oswin dan Halsey serta mengetahui kadar air kesetimabngan
kakao bubuk dalam kondisi kelembaban relatif tertentu dengan variasi suhu
tertentu. Kemudian dari ketiga model persamaan yang digunakan akan diuji
validitasnya untuk memprediksi data hasil percobaan.
Penelitian ini dilakukan dengan cara menyimpan sampel kakao bubuk
dalam ruangan yang suhu dan RHnya tertentu hingga mencapai kesetimabngan
dengan lingkungannya. Untuk mengkondisikan ruangan digunakan bahan larutan
garam jenuh MgCl2 (32%), K2CO3 (43%), NaNO2 (65%), KCL (85%), dan K2SO4
(96%) dengan variasi suhu 32 0C, 42 0C, dan 52 0C.
Hasil penelitian menunjukkan pada uji validitas persamaan henderson
sangat cocok untuk menentukan kadar air kesetimbangan kakao bubuk karena
pada analisis grafik menunjukkan R2 tertinggi yaitu adsorpsi 0.997 dan desorpsi
0.996 pada suhu 520C. Berdasarkan analisis statistik persamaan henderson
mempunyai nilai P dan RMSE terkecil.