PENGGUNAAN SEL BEBAS DAN SEL AMOBIL PADA KERAMIK DALAM FERMENTASI BERTINGKAT OLEH Saccharomyces cereviciae, Pichia ohmeri, DAN Gluconobacter thailandicus UNTUK PRODUKSI ARABITOL DAN XYLITOL NIRA TEBU
Abstract
Pemanis alternatif umum digunakan sebagai pengganti gula jenis sukrosa,
glukosa atau fruktosa. Tujuan dikembangkan bahan pemanis alternatif antara lain
untuk mengembangkan jenis minuman dan makanan dengan jumlah kalori
terkontrol, mengontrol program pemeliharaan dan penurunan berat badan,
mengurangi kerusakan gigi dan sebagai bahan substitusi pemanis utama. Selain
itu, pemanis alternatif dengan nilai kalori rendah sangat dibutuhkan untuk
penderita diabetes atau gula tinggi sebagai bahan substitusi gula reduksi lainnya.
Saat ini banyak dikembangkan penelitian-penelitian untuk memproduksi xylitol
yang lebih efektif, efisien serta ekonomis yaitu dengan cara fermentasi
menggunakan bantuan mikrorganisme yang mempunyai kemampuan dalam
produksi xylitol.
Penelitian produksi arabitol dan xylitol dalam fermentasi Bertahap oleh
Saccharomyces cerevisiae, Pichia ohmeri dan Gluconobacter thailandicus dengan
penggunaan sel bebas dan sel amobil pada keramik diinkubasi dengan cara aerasi
menggunakan shaker dengan kecepatan 75 rpm, pada suhu 30 °C selama 72 jam
dan dilakukan pengamatan pada jam ke-0, 6, 12, 24, 48 dan 72.
Hasil fermentasi nira tebu dengan konsentrasi sukrosa sebesar 68.164 ppm
menggunakan sel bebas S. cerevisiae mampu menghasilkan glukosa pada jam ke-
24 sebesar 63.919 ppm. Kemudian pada fermentasi kedua menggunakan sel bebas
P. ohmeri dengan glukosa berkonsentrasi 63.919 ppm dihasilkan arabitol sebesar
2.802 ppm pada jam ke-72 dan pada fermentasi tahap ketiga dengan
menggunakan sel bebas G. thailandicus berkonsentrasi arabitol sebesar 2.802 ppm
diperoleh xylitol sebesar 702 ppm pada jam ke-72;
Hasil fermentasi nira tebu dengan konsentrasi sukrosa sebesar 73.440 ppm
menggunakan sel amobil dalam keramik S. cerevisiae mampu menghasilkan
glukosa pada jam ke-72 sebesar 49.443 ppm. Kemudian pada fermentasi kedua
menggunakan sel amobil P. ohmeri dengan glukosa berkonsentrasi 49.443 ppm
dihasilkan arabitol sebesar 3037 ppm pada jam ke-72 dan pada fermentasi tahap
ketiga dengan menggunakan sel amobil G. thailandicus berkonsentrasi arabitol
sebesar 3037 ppm diperoleh xylitol sebesar 595 ppm pada jam ke-72.