Show simple item record

dc.contributor.advisorMoen'im, Achmad marzuki
dc.contributor.advisorKuswardhani, Nita
dc.contributor.advisorHardani, Djoko Pontjo
dc.contributor.authorKURNIAWAN, Hary
dc.date.accessioned2016-05-17T04:21:48Z
dc.date.available2016-05-17T04:21:48Z
dc.date.issued2016-05-17
dc.identifier.nim991710101131
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/74026
dc.description.abstractIndonesia merupakan salah satu negara penghasil kelapa utama didunia. Berbagai kemajuan telah diperoleh dalam pengembangan kelapa dan berbagai manfaat telah dapat diwujudkan sebagai hasil upaya dari kegiatan tersebut. Salah satu kegunaan yang penting dari buah kelapa adalah sebagai bahan baku pembuatan minyak kelapa. Berdasarkan prosesnya pembuatan minyak kelapa dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu secara basah dengan menggunakan kelapa Segar sebagai bahan baku dan secara kering dengan menggunakan kopra sebagai bahan baku Karena adanya krisis energi dan untuk lebih menghemat bahan bakar, maka perlu adanya suatu alternatif pembuatan minyak kelapa yang lebih praktis. yaitu secara fermentasi dugan menggunakan ragi. Salah satu jenis ragi yang dapat digunakan adalah ragi tempe. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh prosentase ragi tempe yang ditambahkan terhadap kadar' air, rendemen, bilangan peroksida dan kandungan kadar asam lemak bebas dari minyak kelapa yang dihasilkan. Metode yang digunakan dalam penclitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) deogan santu faktor. yaitu prosentase ragi tempe yang ditambahkan sebesar 0,1 %. 0,2%. dan 0.3% dengan pcngulangan scbanyak 3 kali. Parameter pengamatan yang diamati meliputi rendemen, kadalr air. bilangan peroksida, dan kadar asam lemak bbebas (FF A). Hasil penclitian menunjukkan bahwa penambahan ragi tempe memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap rendemen minyak, berarti hipotesa diterima pada taraf I%. Pada minyak pertam, semakin besar prosentase ragi yang ditamballkan maka rendemen minyak semakin besar dengan nilai koefisien determinan (R2) untuk minyak pertama sebesar 96.52%, sedangkan pada minyak kedua semakin besar prosentase ragi yang ditambahkan maka rendemen minyak akan semakin kecil dengan nilai koefisien determ·inan (R2) sebesar 94, 19% .. Penam bah an ragi tempe terhadap kualitas minyak pertama memberikkan pengaruh berbeda sangal nyata pada taraf I%. semakin besar proseatase ragi yang ditambahkan maka akan semakin bcsar pula nilai kadar air, bilangan peroksida dan kadar asam lemak bebasnya dengan nilai R2 masing-masing sebesar 99,02% untuk kadar air, 83,22% untuk bilangan perioksida, dan 98,03% untuk kadar asam lemak bebas. Pada minyak kedua penambahan ragi tempe memberikan pcngaruh berbeda nyata terhadap kadar air, berarti hipotesa diterima pada taraf 5% dengan nilai R2 sebesar 94,38%, scmakin besar prosentase ragi yang ditambahkan maka nilai kadar air akan semakin turun, sedangkan untuk bilangan peroksida dan kadar asam lemak bebas penambahan ragi tempe mernberikan pengaruh berbeda sangat nyata pada taraf I% semakin bcsar prosentase ragi yang ditambabkan maka nilai bilangan peroksida dan kadar asam lemak bebasnya akan semakin besar pula.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectRagi tempeen_US
dc.subjectMinyak Kelapaen_US
dc.titlePengaruh penambahan ragi tempe pada pembuatan minyak kelapa (Cocos nucifera L.) secara bioprosesen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record