Studi tentang teknologi pembuatan tahu siap saji
Abstract
Tahu siap saji merupakan produk tahu dari hasil
pengembangan inovasi tahu kemas, dengan daya simpan yang
lebih tinggi dibandingkan tahu biasa. Tahu siap saji ini
menyempurnakan tahu kemas dari sisi kepraktisan, rasa dan
sifat-sifat tahu. Dengan penambahan beberapa bahan penunjang
seperti Isolat Protein Kedelai (ISP), Tepung Putih Telur (TPT),
bawang putih dan garam diharapkan agar lebih praktis dalam
mengkonsumsi tahu, meningkatkan rasa tahu dan memperbaiki
sifat-sifat tahu.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh teknologi
pembuatan tahu siap saji dengan sifat yang baik. Penelitian ini
dibagi menjadi dua tahap : penelitian tahap I dengan melakukan 4
perlakuan yaitu pengaruh perbandingan air dengan bahan kedelai
pada proses penggilingan, pengaruh suhu air ekstraksi, pengaruh
suhu penggumpalan dan pengaruh pH penggumpalan. Hasil
penelitian tahap I dianalisa secara deskriptif dengan menggunakan
histogram untuk menentukan berat rendemen/curd, kadar air
curd, butiran curd, protein recovery curd. Penelitian tahap II juga
dengan 4 perlakuan yaitu pengaruh perbandingan konsentrat
protein kedelai dengan TPT, pengaruh perbandingan ISP dengan
TPT, pengaruh jenis penggumpal dan pengaruh cara pengemasan
tahu saat perebusan. Hasil penelitian ll dianalisa secara deskriptif
dengan rnenggunakan hjstograrn untuk menentukan tekstur tahu,
kadar air tahu, dan kadar abu tahu.
Hasil penelitian tahap J didapatkan curd yang terbaik pada
rasio air dengan bahan kedelai pad a proses penggilingan I: I 0,
pengaruh suhu air ekstraksi yaitu dengan air suhu 80°C dengan
pemanasan, subu penggumpalan 40°C, dan pH penggumpalan
5,5. Dengan adanya penguatan protein recovery yang terus
meningkat pada tiap perlakuan peenelitian tahap L Sedangkan
hasil penelitian tahap II didapatkan tahu terbaik pada komposisi
isolat protein (ISP) dengan tepung putih telur (TPT) 5% : 2%, jenis
penggumpal batu tahu 0,05% dan proses pcrcbusan dilakukan denagn kemasan tertutup.