Show simple item record

dc.contributor.advisorMoen'im, Achmad marzuki
dc.contributor.advisorKuswardhani, Nita
dc.contributor.advisorKasim, Soebowo
dc.contributor.authorSOFIYAH, ARIFATU
dc.date.accessioned2016-05-11T08:27:33Z
dc.date.available2016-05-11T08:27:33Z
dc.date.issued2016-05-11
dc.identifier.nim991710101096
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73907
dc.description.abstractAdanya masalah kekurangan protein di Indonesia dapat diatasi dengan penganekaragaman bahan pangan surnber protein. Salah satu sumber protein tcrscbut adalah protein nabati yang bisa didapat dari kacang, kedelai, dll. Kedelai misalnya dapat dibuat sebagai bahan dasar tempe, tahu, dll. Pada pengolahan tahu, dihasilkan ampas tahu sebagai produk samping yang temyata masih berpotensi, misalnya sebagai bahan baku pembuatan tempe. Tempe dari ampas tabu yang beredar di pasaran biasanya berteksturr sangat lunak dan rapuh. Sehingga dalam pembuatannya sering ditambahkant bahan lain untuk memperbaiki tekstumya. seperti : katul, tepung gapfek, dll. Dalam penelitian ini penulis mencoba membuat tempe ampas tahu dengan penambahan tepung beras dengan alasan komposisi t.epung beras yang mungkin berpengaruh terhadap sifat-sifat tempe yang dihasilkan. Permasalahan yang ada adalah belum diketahuinya seberapa besar pengaruh penambahan tepung beras terhadap sifat-sifat tempe yang dihasilkan. Pcnnasalahan dibatasi pada satu faktor perlakuan, yaitu variasi penambahan tepung beras yang lalu di lakukan pengamatan terhadap sifat fisik dan sensorik tempe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jurnlah penambahan tepung beras terhadap sifat fisik dan sensorik tempe ampas tahu serta untuk mengetahui jumlah penambahan tepung beras yang tepat sehingga dihasilkan tempe ampas tahu dengan sifat -sifat yang baik dan disukai. Dalam penclitian ini digunakan bahan dasar ampas tahu dan bahan-bahan penunjang seperti: ragi tempe dan tepung beras ·Rose Brand' .Peralatan yang digunakan adalah kain saring. tampah, pengukus, neraca analisis, oven, incubator, penetrometer. Colour Reader dan kamera. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kellompok (RAK) dengan satu laktor perlakuan yaitu varias jurnlah penamhalmn tepung beras sebcsar 0, 2, 4, 6 dan 8 b"l' yang diulang sebanyak tiga kalien_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectTepung berasen_US
dc.subjectTempe ampas tahuen_US
dc.titlePengaruh variasi jumlah penambahan tepung beras terhadap sifat fisik dan sensorik tempe ampas tahuen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record