Penerapan Rumah Mutu ( Quality Function Deployment) lndustri Kerupuk Udang Puger (Studi Kasus Kerupuk udang "Tugu Monas").
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin ketatnya persaingan produk kerupuk udang dalam berbagai variasi produk dan merek yang banyak beredar di kalangan masyarkat khususnya di kota Jember sendiri. Dengan banyaknya produsen kerupuk udang yang menjajaki pernasaran daerah .lember maka tingkat persaingan untuk memperoleh pelanggan semakin ketat..Masing-masing produk mempunyai cara tersendiri untuk menarik pelanggannya.
Penelitian ini dilaksanakan pada perusahaan kerupuk udang "Tugu Monas"
Puger Jember, yang pangsa pasamnya bisa sampai ke luar daerah Jember. Dan penelitian ini memiliki tiga tujuan, yaitu untuk mengetahui karakter produk kerupuk udang yang diperoleh di pasaran sehingga mengetahui kemungkinan pengembangan produk kerupuk udang "Tugu Monas" secara lebih luas melalui pengetahuan preferensi konsumen dan karakteristik produk dengan metode rumah mutu dan untuk mengetahui tingkat preferensi konsumen terhadap produk kerupuk udang.
Karakteristik kerupuk udang mentah, Tugu Monas mempunyai warna paling putih, aroma yang kuat, tekstur halus dan ukuran yang besar bila dibandingkan dengan yang lainnya yaitu kerupuk udang Subur dan Jago. Sedangkan pada uji deskriptif bentuk dan struktur kerupuk udang Tugu Monas mempunyai bentuk yang tidak teratur dan struktur tidak padat bila dibandingkan dengan kerupuk udang Subur dan Jago.
Untuk kerupuk udang siap makan, Tugu Monas mempunyai aroma yang tidak
kuat I lemah, cita rasa udang kurang, tekstur tidak halus, bentuk tidak teratur, ukuran kecil atau tidak besar dan kurang renyah bila dibandingkan dengan yang lainnya yaitu kerupuk udang Subur dan Jago. Untuk struktur kerupuk udang Tugu Monas berada diantara kerupuk udang Subur dan Jago. Sedangkan pada uji deskriptif warna kerupuk udang Tugu Monas mempunyai warna putih bila dibandingkan dengan kerupuk udang Subur dan Jago.
Pada tingkat preferensi konsumen kerupuk udang mentah maupun siap makan,
Tugu Monas kalah bersaing dengan kerupuk udang Subur dan Jago. Hal ini dapat dilihat dari preferensi konsumen untuk kerupuk udang Tugu Monas masih ada di skor yang paling rendah.
Hasil uji rumah mutu dari ketiga produk dapat diketahui dari segi persaingan
teknik pada tahap perencanaan produk dan pengembangan produk kerupuk udang Tugu Monas masih kalah bersaing dengan produk kerupuk udang Subur dan Jago. Begitu juga dengan pada kompetisi dengan produk pesaing pada tahap perencanaan produk dan pengembangan Tugu Monas masih kalah, sehingga perlu adanya pengembangan produk kerupuk udang oleh Tugu Monas.