KARAKTERISTIK APEL MANALAGI CELUP YANG DIBUAT DENGAN VARIASI LAMA BLANCHING DAN SUHU PENGERINGAN
Abstract
Apel (Malus sylvestris Mill.) adalah tanaman tahunan yang berasal dari
Indonesia.Produksi apel di Indonesia mencapai 22.000 ton/tahun namun
pemanfaatannya belum optimal. Pemanfaatan apel sebagai bahan makanan olahan
kurang lebih 12.000 ton/tahun. Apel celup adalah produk inovasi baru dengan
menggunakan apel sebagai bahan bakunya, berbentuk butiran kasar dari apel yang
telah dikeringkan dan dibungkus dalam kertas berpori-pori halus dan tahan panas
menyerupai teh celup. Apel celup diharapkan mampu menjadi alternatif produk
inovasi berbahan dasar apel dan menjadi salah satu cara untuk memanfaatkan
banyaknya jumlah apel hasil panen petani apel Indonesia. Apel banyak
mengandung senyawa fenolik sehingga mudah mengalami
pencoklatan/browning. Untuk mengurangi terjadinya pewarnaan coklat akibat
proses browning dapat dilakukan dengan cara blanching. Waktu/lamanya
blanching pada setiap hasil pertanian tidak sama, termasuk buah apel. Selain lama
blanching, suhu pengeringan juga berperan dalam menentukan kualitas dalam
pembuatan apel celup. Suhu pengeringan yang tepat juga perlu diatur dalam
pembuatan apel celup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik apel
celup serta mengetahui lama blanching dan suhu pengeringan yang tepat pada
pembuatan apel celup. Penelitian dilakukan dua tahap, penelitian pendahuluan
dilakukan dengan tujuan untuk menentukan waktu blanching dan suhu
pengeringan yang digunakan dalam pembuatan apel celup. Penelitian utama
terdiri dari dua faktor, faktor A adalah lama blanching dan faktor B adalah suhu
pengeringan. Parameter yang diamati ialah kadar air, rendemen, warna, total
asam, vitamin C, dan organoleptik. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa lama blanching menyebabkan kadar air, rendemen, total
asam, dan vitamin C menurun namun menyebabkan kecerahan/warna meningkat.
Pengeringan dengan suhu 70 0C menyebabkan rendemen dan kadar air yang lebih
kecil, namun menyebabkan warna lebih cerah, total asam, dan vitamin C lebih
banyak dibandingkan pengeringan dengan suhu 60 0C.Formulasi pembuatan apel
celup terbaik berdasarkan uji efektivitas adalah apel tanpa blanching dengan suhu
pengeringan 70 0C atau sample A1B1. Apel celup yang terbaik mempunyai
rendemen 13,51 %, warna/kecerahan 51,92, kadar air 7,69 %, total asam 0,97
%db, vitamin C 1,26 %db, dan skor kesukaan warna 3,72, aroma 4,24, rasa 4,12,
dan kesukaan keseluruhan 4,36.