dc.description.abstract | ingkong merupakan salah satu komoditas hasil pertanian yang potensial
di Kabupaten Jember dengan produktivitas dan jumlah produksi pada tahun 2012
berturut-turut sebesar 174,40 kw/ha dan 478.030 kw. Sebaran potensi singkong di
Kabupaten Jember cukup merata, yakni terdapat pada 28 kecamatan dari 31
kecamatan pada kabupaten tersebut. Produktivitas, jumlah produksi singkong
yang melimpah dan sebaran singkong yang cukup merata pada setiap kecamatan
dapat digunakan sebagai peluang usaha bagi agroindustri berbasis singkong di
Kabupaten Jember. Agroindustri berbasis singkong di Kabupaten Jember
jumlahnya cukup banyak dan tersebar pada beberapa kecamatan. Data statistik
mengenai potensi agroindustri, meliputi jumlah, jenis, sebaran dan informasi
secara keseluruhan terkait agroindustri belum diolah menjadi informasi yang
holistik dan komprehensif, masih terkemas secara tekstual, berupa data manual
yang dicatat dalam buku atau pencatatan data dalam bentuk file excel serta hingga
saat ini belum tersedia sebuah sistem informasi yang menyediakan informasi
mengenai potensi agroindustri berbasis singkong di Kabupaten Jember dengan
lebih menarik, informatif, mudah diakses dan diperbaharui. Tujuan dari penelitian
ini adalah merancang Sistem Informasi Potensi Agroindustri Berbasis Singkong
(SIPAS) yang berfungsi untuk menyediakan informasi mengenai potensi
agroindustri berbasis singkong di Kabupaten Jember, meliputi profil agroindustri,
profil bahan baku dan informasi lain terkait agroindustri dalam bentuk grafik.
Objek dalam penelitian ini adalah agroindustri berbasis singkong pada
setiap kecamatan di Kabupaten Jember. Penelitian ini terdiri dari 4 tahapan, antara
lain: tahap pendahuluan, pengumpulan data, pengolahan data dan hasil dan
vii
analisa. Data yang digunakan dalam penelitian, meliputi data spasial dan data non
spasial yang diperoleh dari hasil tracking lokasi agroindustri menggunakan GPS
receiver, wawancara dan studi pustaka dari pihak terkait. Pengolahan data spasial
penelitian menggunakan beberapa software, antara lain: software Mapsource,
aplikasi Google Earth, MapWindow dan MapInfo dan pengolahan data non spasial
dilakukan dengan pembuatan database menggunakan Microsoft Access.
Perancangan sistem informasi terdiri dari 3 tahapan, yakni tahap identifikasi data,
perancangan dan pemrograman menggunakan bahasa pemrograman visual basic
6.0. Pada tahap hasil dan analisa dilakukan pengolahan data menggunakan metode
deskriptif melalui visualisasi gambar (peta digital), tabel dan grafik yang disertai
dengan penjelasan seperlunya.
Berdasarkan penelitian ini, diperoleh sebuah sistem informasi, yakni
SIPAS yang menyediakan informasi mengenai potensi agroindustri berbasis
singkong di Kabupaten Jember, antara lain: informasi mapping sebaran
agroindustri pada setiap kecamatan beserta informasi secara keseluruhan (profil
agroindustri, bahan baku, produk, pemasaran) pada masing-masing objek
agroindustri berbasis singkong di Kabupaten Jember yang terdapat pada menu
profil agroindustri; informasi total agroindustri dan total kebutuhan bahan baku
agroindustri, informasi jumlah produksi dan produktivitas singkong oleh petani,
informasi apakah jumlah produksi singkong oleh petani dapat mencukupi atau
menyuplai kebutuhan bahan baku agroindustri, informasi mapping lahan potensial
kritis dan lahan kritis tipe peruntukan kebun, hutan, kebun dan hutan, total luasan
lahan serta estimasi jumlah produksi singkong pada masing-masing lahan
alternatif yang terdapat pada menu profil bahan baku; informasi mengenai jumlah
agroindustri per wilayah kecamatan, informasi mengenai jenis produk, jumlah
kebutuhan bahan baku dan sebaran wilayah agroindustri berdasarkan jenis produk
yang dihasilkan dan informasi penggolongan agroindustri ditinjau dari jumlah
tenaga kerja yang terdapat pada menu grafik. | en_US |