• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PELAKSANAAN PELAYANAN PERIZINAN SATU PINTU DI KANTOR PELAYANAN TERPADU KABUPATEN SITUBONDO DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

    Thumbnail
    View/Open
    Sidarta Prawira Diharja - 090710101181_1.pdf (352.0Kb)
    Date
    2015-04-06
    Author
    SIDARTA PRAWIRA DIHARJA
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Ruang lingkup pelayanan dan jasa-jasa publik (public services) meliputi aspek kehidupan masyarakat yang sangat luas. Pelayanan dan jasa publik bahkan dimulai sejak seseorang dalam kandungan ketika diperiksa oleh dokter pemerintah atau dokter yang dididik di universitas negeri, mengurus akta kelahiran, menempuh pendidikan di universitas negeri, menikmati bahan makanan yang pasarnya dikelola oleh pemerintah, menempati rumah yang disubsidi pemerintah, memperoleh macam-macam perizinan yang berkaitan dengan dunia usaha yang digelutinya hingga seseorang meninggal dan memerlukan surat pengantar dan surat kematian untuk mendapatkan kapling di tempat pemakaman umum (TPU). Dengan demikian, pelayanan publik adalah pemenuhan keinginan dan kebutuhan masyarakat oleh penyelenggara negara dalam hal ini negara negara didirikan oleh publik (masyarakat) tentu saja dengan tujuan agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pelayanan publik pada dasarnya menyangkut aspek kehidupan yang sangat luas. Dalam kehidupan bernegara, pemerintah memiliki fungsi memberikan berbagai pelayanan publik yang diperlukan oleh masyarakat, mulai dari pelayanan dalam bentuk pengaturan ataupun pelayanan-pelayanan lain dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang pendidikan, kesehatan, keperluan lainnya. Berbagai gerakan reformasi publik (public reform) yang dialami negaranegara maju pada awal tahun 1990-an banyak diilhami oleh tekanan masyarakat akan perlunya peningkatan kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah Rumusan masalah meliputi apakah pelayanan perizinan terpadu di kabupaten Situbondo sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006? dan Apakah yang menjadi kendala dalam pelaksanaan Pelayanan Perizinan Terpadu di Kabupaten Situbondo dalam meningkatkan Pelayanan publik? Tujuan umum penulisan ini adalah sebagai persyaratan guna melengkapi dan memenuhi tugas sebagai persyaratan pokok akademis untuk meraih gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Jember, sebagai xii salah satu sarana untuk mengembangkan ilmu dan pengetahuan hukum yang diperoleh dari perkuliahan yang bersifat teoritis dengan praktik yang terjadi dalam masyarakat, untuk memberikan wawasan dan informasi, serta sumbangan pemikiran yang berguna bagi kalangan umum, para mahasiswa fakultas hukum dan almamater serta para pihak yang tertarik dan berminat terhadap masalah yang dihadapi. Sedangkan tujuan khusus Untuk mengetahui kesesuaian kantor pelayanan terpadu kabupaten Situbondo dengan Permendagri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu serta kendala yang dihadapi. Metode penelitian dalam penulisan skripsi ini menggunakan tipe penelitian yuridis normatif, artinya permasalahan yang diangkat, dibahas dan diuraikan dalam penelitian ini difokuskan dengan menerapkan kaidah-kaidah atau norma-norma dalam hukum positif, dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (Statute Approach) dan Pendekatan Konseptual (Conceptual Approach), serta sumber bahan hukum yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan non hukum. Berdasarkan hasil penelitian setelah mengkaji peraturan mentri dalam Negeri Nomor 24 tahun 2006 dan kantor PPTSP diperoleh kesimpulan bahwa keberadaan KPPTSP sangat memudahkan masyarakat dalam mengurus perizinan dan KPPTSP Kabupaten Situbondo dalam pelasanaannya baik administrasi maupun pelayanan sesuai dengan peraturan Mentri dalam Negeri Nomor 24 tahun 2006. Selain itu masih kendala-kendala yang dialami oleh Kantor pelayanan perizinan terpadu Kabupaten Situbondo diantara Kendala sumber daya manusia, Kendala anggaran dan Kendala dalam hal pengawasan setelah perizinan. Dalam rangka meminimalisir kendala-kendala tersebut Kantor pelayanan perizinan terpadu Kabupaten Situbondo membentuk badan pengaduan dengan mekanisme dan proses pengaduan yang sangat jelas. Saran yang dapat diberikan adalah Hendaknya Kantor pelayanan perizinan terpadu Kabupaten Situbondo lebih meningkatkan pelayanan yang lebih baik terutama terkait ketepatan waktu serta mengadakan pelatihan dan study banding ke kabupaten lain demi meningkatkan mutu sumber daya manusia (pegawai) di Kantor pelayanan perizinan terpadu Kabupaten Situbondo, serta memperluas xiii informasi dan sosialisasi kepada masyarakat sekaligus men update setiap informasi ke wabsite resmi Kantor pelayanan perizinan terpadu Kabupaten Situbondo, Agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62177
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6287]

    Related items

    Showing items related by title, author, creator and subject.

    • Guna meningkatkan pelayanan informasi dan perizinan investasi, Badan Koordinasi Penanaman Modal SPIPISE pada hakikatnya adalah sistem elektronik pelayanan perizinan investasi yang terintegrasi antara BKPM dengan daerah, sehingga proses pelayanan perizinan investasi dapat diakses dan terpantau oleh Pemerintah. Pelaksanaan SPIPISE yang penekanannya adalah dalam bentuk pelayanan informasi yang tepat dan akurat, serta percepatan proses perizinan bagi para investor atau pelaku usaha baik domestik maupun asing, tentunya ada beberapa tahapan dan proses yang dilakukan BKPM, seperti menyiapkan regulasi terkait dengan tata cara perizinan penanaman modal, pengawasan pelaksanaan penanaman modal ataupun standar pelayanan minimal, kemudian informasi mengenai seluruh aspek penanaman modal di Indonesia terkait dengan alur proses perizinan, profil potensi investasi di daerah seluruh Indonesia sampai terkait dengan data statistik penanaman modal di Indonesia dan juga mengenai pelimpahan kewenangan bagi PDPPM dan PDKPM seluruh Indonesia untuk dapat melakukan proses perizinan penanaman modal di wilayah masing-masing sesuai dengan batasan kewenangannya. Dalam pengunaan SPIPISE ini diperlukan juga adanya perlindungan hukum yang jelas terhadap investor penanam modal, karena pelayanan yang menggunakan sistem elektronik memiliki resiko tersendiri bagi para investor yang dapat juga menyebabkan kerugian. Baik disebabkan oleh kerusakan sistem, gangguan sistem, atau bahkan hilangnya data yang bisa saja terjadi dalam penggunaan SPIPISE ini. Oleh karenanya penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan tersebut dalam bentuk skripsi dengan judul “PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP INVESTOR xii PENGGUNA SISTEM PELAYANAN INFORMASI DAN PERIZINAN INVESTASI SECARA ELEKTRONIK ( PERIZINAN DAN NON – PERIZINAN DI BIDANG PENANAMAN MODAL” Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah Bagaimanakah bentuk perlindungan hukum terhadap investor pengguna Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Secara Elektronik Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, dengan menggunakan pendekatan undang undang Penggunaan Sistem pelayanan informasi dan perizinan investasi secara elektronik 

      YE S S I DWI RI AN I (2014-01-23)
      Pajak sebagai sumber utama penerimaan negara perlu terus ditingkatkan sehingga pembangunan nasional dapat dilaksanakan dengan kemampuan sendiri berdasarkan perinsip kemandirian. Peran serta masyarakat wajib pajak ...
    • Pelayanan publik merupakan upaya negara untuk memenuhi kebutuhan dasar dan hak-hak sipil setiap warga negara atas barang, jasa, dan pelayanan administrasi yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Unit Pelaksanan Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi sebagai salah satu institusi pelayanan publik yang melaksanakan pelayanan mengenai uji kelayakan kendaraan atau pemastian layak jalan kepada pemilik kendaraan bermotor. Di Kabupaten Banyuwangi sendiri jumlah kendaraan tiap tahunnya mengalami kenaikan, sehingga dibutuhkan suatu kinerja yang lebih baik untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat 

      Firdausi, Hikmatul; Boedijono; Budi H, Selfi (UNEJ, 2013)
      Pelayanan publik merupakan upaya negara untuk memenuhi kebutuhan dasar dan hak-hak sipil setiap warga negara atas barang, jasa, dan pelayanan administrasi yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Unit Pelaksanan ...
    • Upaya Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Jember Dalam Mengatasi Depresi Pada Lansia (Studi Deskriptif Pada Pegawai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Jember Desa Kasiyan Kecamatan Puger Kabupetn Jember), Upaya Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Jember Dalam Mengatasi Depresi Pada Lansia (Studi Deskriptif Pada Pegawai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Jember Desa Kasiyan Kecamatan Puger Kabupetn Jember), Toha Mahsun, 040910301118 

      Toha Mahsun (2014-01-26)
      Penelitian ini menggambarkan tentang suatu upaya UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Jember dalam mengatasi depresi pada lansia dengan berfokus pada intervensi yang dilakukan oleh pegawai yang ada di UPT Pelayanan Sosial ...

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository