Show simple item record

dc.contributor.authorRila Nafisa Anggraini
dc.date.accessioned2013-12-08T05:23:48Z
dc.date.available2013-12-08T05:23:48Z
dc.date.issued2013-12-08
dc.identifier.nimNIM071710201076
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/6215
dc.description.abstractPada tahun 1999 telah ditetapkan Standar Nasional Indonesia untuk serat sabut kelapa, namun kenyataannya SNI tersebut masih belum banyak diaplikasikan. CV. Tiga Sehati salah satu perusahaan produksi sabut kelapa masih belum menerapkan pengolahan yang sesuai dengan ketentuan tersebut. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas produk coco fiber yaitu dengan mengidentifikasi penyebab kerusakan yang lebih mendominasi. Dengan melakukan pengukuran terhadap aspek kadar air, warna, berat dan ukuran pengemasan, kelembaban ruangan, berat coco fiber di pelabuhan, perlu suatu pengamatan serta wawancara kepada pihak-pihak yang terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan yang paling fatal adalah ketidaksesuaian kadar air coco fiber. Penyebab ketidaksesuaian kadar air dituliskan dalam diagram fishbone. Ketidaksesuaian kadar air tersebut disebabkan oleh kinerja mandor, operator mesin, serta teknisi yang kurang optimal, kurangnya pengawasan serta kemampuan yang dimiliki karyawan, kinerja mesin pengolah kurang optimal, sanitasi kurang terjaga, pengeringan kurang optimal dan penyimpanan coco fiber di lantai. Untuk pendistribusian dari CV. Tiga Sehati sampai ke buyer telah dilakukan kerjasama dengan pihak EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut), namun selama pengiriman sampai di pelabuhan mengalami susut bobot sebesar 13,4% dan 6,68% (berat melebihi 1000kg). Dari ketidaksesuaian kadar air serta penyusutan bobot coco fiber, maka CV. Tiga Sehati harus melakukan pengawasan proses pengolahan dan mesin, pelatihan pekerja, sortasi bahan, perbaikan ruang penyimpanan, pengemasan yang baik dengan menggunakan bahan kemasan plastik atau bahan yang sesuai dengan mencantumkan spesifikasi pengemasan dan lebih teliti lagi dalam proses penimbangan coco fiber untuk meminimalisir ketidaksesuaian dan penyusutan produk coco fiber.en_US
dc.relation.ispartofseries071710201076;
dc.subjectProses Pengolahan, Pengemasan, dan Pengiriman Coco Fiberen_US
dc.titleEVALUASI KUALITAS PRODUK PADA PROSES PENGOLAHAN, PENGEMASAN, DAN PENGIRIMAN COCO FIBER (Studi Kasus di CV. Tiga Sehati Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record