• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    EVALUASI KUALITAS PRODUK PADA PROSES PENGOLAHAN, PENGEMASAN, DAN PENGIRIMAN COCO FIBER (Studi Kasus di CV. Tiga Sehati Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember)

    Thumbnail
    View/Open
    Rila Nafisa Anggraini - 071710201076_1.pdf (593.1Kb)
    Date
    2013-12-08
    Author
    Rila Nafisa Anggraini
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pada tahun 1999 telah ditetapkan Standar Nasional Indonesia untuk serat sabut kelapa, namun kenyataannya SNI tersebut masih belum banyak diaplikasikan. CV. Tiga Sehati salah satu perusahaan produksi sabut kelapa masih belum menerapkan pengolahan yang sesuai dengan ketentuan tersebut. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas produk coco fiber yaitu dengan mengidentifikasi penyebab kerusakan yang lebih mendominasi. Dengan melakukan pengukuran terhadap aspek kadar air, warna, berat dan ukuran pengemasan, kelembaban ruangan, berat coco fiber di pelabuhan, perlu suatu pengamatan serta wawancara kepada pihak-pihak yang terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan yang paling fatal adalah ketidaksesuaian kadar air coco fiber. Penyebab ketidaksesuaian kadar air dituliskan dalam diagram fishbone. Ketidaksesuaian kadar air tersebut disebabkan oleh kinerja mandor, operator mesin, serta teknisi yang kurang optimal, kurangnya pengawasan serta kemampuan yang dimiliki karyawan, kinerja mesin pengolah kurang optimal, sanitasi kurang terjaga, pengeringan kurang optimal dan penyimpanan coco fiber di lantai. Untuk pendistribusian dari CV. Tiga Sehati sampai ke buyer telah dilakukan kerjasama dengan pihak EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut), namun selama pengiriman sampai di pelabuhan mengalami susut bobot sebesar 13,4% dan 6,68% (berat melebihi 1000kg). Dari ketidaksesuaian kadar air serta penyusutan bobot coco fiber, maka CV. Tiga Sehati harus melakukan pengawasan proses pengolahan dan mesin, pelatihan pekerja, sortasi bahan, perbaikan ruang penyimpanan, pengemasan yang baik dengan menggunakan bahan kemasan plastik atau bahan yang sesuai dengan mencantumkan spesifikasi pengemasan dan lebih teliti lagi dalam proses penimbangan coco fiber untuk meminimalisir ketidaksesuaian dan penyusutan produk coco fiber.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/6215
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2750]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository