• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH KETEBALAN KEMASAN DAN SUHU PENYIMPANAN TERHADAP UMUR SIMPAN JAMUR MERANG (Volvariella volvacea)

    Thumbnail
    View/Open
    Fitriana Mayasari_1.pdf (515.9Kb)
    Date
    2013-12-08
    Author
    Fitriana Mayasari
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Jamur Merang (Volvariella volvacea) merupakan salah satu komoditas tanaman hasil pertanian yang mempunyai nilai ekonomi dan permintaan pasar tinggi. Dalam keadaan segar, jamur merang memiliki umur simpan relatif singkat. Salah satu upaya untuk memperpanjang umur simpannya adalah dengan mengemas jamur merang segar menggunakan plastik polietilen. Namun ketebalan plastik polietilen dan suhu penyimpanan yang digunakan perlu dikaji lebih mendalam sehingga memperoleh umur simpan jamur merang yang panjang. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh ketebalan kemasan polietilen dan suhu penyimpanan terhadap laju perubahan kadar air, berat, tekstur, kecerahan dan kadar alkohol serta umur simpan jamur merang. Selain itu, untuk memperoleh tebal pengemas polietilen dan suhu penyimpanan jamur merang yang tepat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok 2 faktor yaitu perlakuan ketebalan kemasan A: 0,3; 0,5 dan 0,7 mm dan suhu penyimpanan B: suhu ruang dengan RH 63-90% dan suhu dingin (4º – 8º C) dengan RH 85-90%. Perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Parameter pengamatan meliputi laju perubahan kadar air, berat, tekstur, kecerahan (lightness) dan kadar alkohol. 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketebalan kemasan polietilen (0,3; 0,5 dan 0,7 mm) tidak berpengaruh terhadap laju penurunan kadar air, berat, tekstur dan kecerahan jamur merang dalam kondisi vakum selama penyimpanan. Sedangkan suhu penyimpanan berpengaruh sangat nyata terhadap laju penurunan kadar air, berat dan tekstur namun tidak berpengaruh terhadap kecerahan jamur merang. Umur simpan jamur merang disimpan pada suhu ruang lebih singkat dibanding penyimpanannya pada suhu dingin. Jamur merang yang pada suhu ruang hanya bertahan 6 hari, sedangkan yang viii disimpan pada suhu dingin bertahan hingga 14 hari. Adapun selisih laju penurunan kadar air, berat, tekstur dan kecerahan antara penyimpanan suhu ruang dan suhu dingin berturut-turut adalah sebesar 1,2 %/hari ; 0,59 g/hari; 18,12 g/5mm/hari dan 0,2/hari. Meskipun secara statistik tidak terdapat interaksi antara ketebalan plastik polietilen dan suhu penyimpanan, namun berdasarkan data pengamatan terdapat perbedaan umur simpan antara jamur merang yang dikemas polietilen 0,3 mm dan 0,7 mm. Jamur merang yang dikemas polietilen 0,7 mm memilki umur simpan lebih lama yaitu 14 hari dengan laju penurunan kadar air, berat, tekstur dan kecerahan berturut-turut sebesar 1,4 %/hari; 0,8 g/hari; 18,7 g/5mm/hari; 1,1/hari dan alkohol mulai dihasilkan pada hari ke-17 penyimpanannya.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/6160
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2749]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository