PENGARUH KETEBALAN KEMASAN DAN SUHU PENYIMPANAN TERHADAP UMUR SIMPAN JAMUR MERANG (Volvariella volvacea)
Abstract
Jamur Merang (Volvariella volvacea) merupakan salah satu komoditas
tanaman hasil pertanian yang mempunyai nilai ekonomi dan permintaan pasar
tinggi. Dalam keadaan segar, jamur merang memiliki umur simpan relatif singkat.
Salah satu upaya untuk memperpanjang umur simpannya adalah dengan
mengemas jamur merang segar menggunakan plastik polietilen. Namun ketebalan
plastik polietilen dan suhu penyimpanan yang digunakan perlu dikaji lebih
mendalam sehingga memperoleh umur simpan jamur merang yang panjang.
Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh ketebalan kemasan polietilen dan
suhu penyimpanan terhadap laju perubahan kadar air, berat, tekstur, kecerahan
dan kadar alkohol serta umur simpan jamur merang. Selain itu, untuk memperoleh
tebal pengemas polietilen dan suhu penyimpanan jamur merang yang tepat.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok 2 faktor yaitu
perlakuan ketebalan kemasan A: 0,3; 0,5 dan 0,7 mm dan suhu penyimpanan B:
suhu ruang dengan RH 63-90% dan suhu dingin (4º – 8º C) dengan RH 85-90%.
Perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Parameter pengamatan meliputi laju
perubahan kadar air, berat, tekstur, kecerahan (lightness) dan kadar alkohol.
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketebalan kemasan polietilen (0,3; 0,5
dan 0,7 mm) tidak berpengaruh terhadap laju penurunan kadar air, berat,
tekstur dan kecerahan jamur merang dalam kondisi vakum selama
penyimpanan. Sedangkan suhu penyimpanan berpengaruh sangat nyata
terhadap laju penurunan kadar air, berat dan tekstur namun tidak berpengaruh
terhadap kecerahan jamur merang. Umur simpan jamur merang disimpan
pada suhu ruang lebih singkat dibanding penyimpanannya pada suhu dingin.
Jamur merang yang pada suhu ruang hanya bertahan 6 hari, sedangkan yang
viii
disimpan pada suhu dingin bertahan hingga 14 hari. Adapun selisih laju
penurunan kadar air, berat, tekstur dan kecerahan antara penyimpanan suhu
ruang dan suhu dingin berturut-turut adalah sebesar 1,2 %/hari ; 0,59 g/hari;
18,12 g/5mm/hari dan 0,2/hari. Meskipun secara statistik tidak terdapat
interaksi antara ketebalan plastik polietilen dan suhu penyimpanan, namun
berdasarkan data pengamatan terdapat perbedaan umur simpan antara jamur
merang yang dikemas polietilen 0,3 mm dan 0,7 mm. Jamur merang yang
dikemas polietilen 0,7 mm memilki umur simpan lebih lama yaitu 14 hari
dengan laju penurunan kadar air, berat, tekstur dan kecerahan berturut-turut
sebesar 1,4 %/hari; 0,8 g/hari; 18,7 g/5mm/hari; 1,1/hari dan alkohol mulai
dihasilkan pada hari ke-17 penyimpanannya.