Show simple item record

dc.contributor.authorNaufal Firdaus Nurdiansyah
dc.date.accessioned2014-05-07T03:42:25Z
dc.date.available2014-05-07T03:42:25Z
dc.date.issued2014-05-07
dc.identifier.nimNIM071710101003
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57511
dc.description.abstractHasil penelitian menunjukkan pada sampel biji kopi hasil olah semi basah di Sidomulyo dari 8 cacat yang mempengaruhi cita rasa, 3 cacat yang paling banyak ditemukan adalah kulit kopi dengan nilai cacat 18.8, biji hitam dengan nilai cacat 12 dan kulit tanduk dengan nilai cacat 6.14. Pada sampel biji kopi hasil olah kering di Kalibaru dari 8 cacat tersebut 3 cacat yang paling banyak ditemukan adalah kulit tanduk dengan nilai cacat 62,5, biji hitam dengan nilai cacat 21,33 dan kulit kopi 19,83. Adapun pada sampel hasil olah kering di Dampit 3 jenis cacat paling dominan berupa biji hitam, kulit tanduk 21.1 dan biji berlubang 9,3. Total nilai cacat kopi sidomulyo berjumlah 49.42 nilai cacat tersebut lebih rendah dari total nilai cacat di Kalibaru (220.4) dan Dampit (165.27). Penyebab cacat pada 8 jenis cacat di ketiga sampel adalah mikroba Hypothemus hampei pada cacat biji berlubang, biji kopi muda disebabkan kopi gelondong yang tidak seragam tingkat kematangan pada kopi yang diproses, biji hitam disebabkan buah kopi yang diproses terlalu matang, biji cokelat disebabkan pengeringan yang kurang baik, biji pecah disebabkan proses hulling yang kurang baik, biji gelondong disebabkan proses hulling yang kurang baik, kulit tanduk disebabkan kurang baiknya proses hulling, kulit kopi disebabkan terbawa keluaran dari proses pulping yang kurang baik. Munculnya cacat pada sampel semi basah dominan disebabkan variasi bahan baku biji gelondong yang tidak seluruhnya seragam dan pengolahan yang tidak terstandard, begitu pula yang terjadi pada sampel hasil olah kering. Adapun penanganan khusus yang bisa dilakukan untuk biji kopi hasil olah kering adalah peningkatan penanganan sanitasi pengolahan kopi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071710101003;
dc.subjectKopi Robusta, Kering dan Semi Basahen_US
dc.titleIMPLEMENTASI SISTEM NILAI CACAT (DEFECT SYSTEM) PADA BIJI KOPI ROBUSTA HASIL PROSES PENGOLAHAN KERING DAN SEMI BASAH (STUDI KASUS PENGOLAHAN METODE SEMI BASAH DI JEMBER DAN PENGOLAHAN METODE KERING DI BANYUWANGI DAN MALANG)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record