dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Rekayasa Proses Hasil Pertanian,
Laboratorium Kimia dan Biokimia Pangan Hasil Pertanian, serta Laboratorium
Analisa Terpadu, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian,
Universitas Jember. Pelaksanaan penelitian dilakukan mulai bulan Maret sampai
Oktober 2013. Perlakuan kondisi ekstraksi yang dilakukan diantaranya rasio bahan
dan pelarut (1:5; 1:10; 1:15 b/v), suhu ekstraksi (30, 40, 50oC), lama ekstraksi (0, 1,
2 jam), kecepatan sentrifugasi (7000, 10.000, 13.000 rpm) dan rasio supernatan dan
etanol (1:3; 1:4; 1:5 v/v). Pengolahan data hasil penelitian dilakukan dengan metode
deskriptif. Data hasil penelitian ditampilkan dalam bentuk tabulasi dan gambar
diagram untuk melihat kecenderungan atau tren terhadap perlakuan parameter yang
diamati yaitu rendemen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen ekstrak kasar PLA tepung biji
durian tertinggi diperoleh dari ekstraksi dengan perlakuan rasio bahan dan pelarut
1:10 (b/v), suhu ekstraksi 50°C, kecepatan sentrifugasi 13.000 rpm, rasio supernatan
dan etanol 1:4 (v/v), dan lama ekstraksi 2 jam dengan hasil rendemen sebesar 3,56 %.
Ekstrak kasar PLA tepung biji durian pada kondisi tersebut memiliki nilai kecerahan
sebesar 49,32, kadar air sebesar 13,86 %, kadar abu sebesar 12,48 %, kadar lemak
sebesar 1,78 %, kadar protein sebesar 19,76 %, kadar karbohidrat sebesar 65, 98 %,
kadar gula total sebesar 61,23 %. | en_US |