APLIKASI EM4 (Effective Microorganism) DALAM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR MOCAF (Modified Cassava Flour)
Abstract
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa proses pengolahan limbah cair
MOCAF secara anaerobik dengan EM4 tidak dapat menghasilkan pupuk cair
organik maupun biogas. Berdasarkan pengamatan tinggi muka air pipa U pada
reaktor A0; A5 dan A10, data yang diperoleh mengindikasikan adanya reaksi
pembentukan gas di dalam reaktor dimana tinggi muka air pipa U pada setiap
reaktor terus bergerak secara fluktuatif dari hari ke hari. Hal ini terjadi karena
selain dipengaruhi suhu lingkungan juga dipengaruhi oleh peran bakteri
fotosintetik yang dapat mengurai kandungan gas berbahaya seperti CH4, H2S dan
viii
CO2 yang dihasilkan dari tahap asidogenesis sehingga mengakibatkan kandungan
biogas dalam reaktor menjadi menurun. Sedangkan data hasil pengukuran C/N
rasio menunjukan bahwa proses pengolahan limbah selama 45 hari baik yang
ditambahkan EM4 maupun tidak ditambahkan, mengalami penurunan yang
signifikan.
Penurunan C/N rasio pada reaktor A0 dari 13,08 menjadi 0,44 adalah
sebesar 12,64; pada reaktor A5 dari 13,08 menjadi 0,10 adalah sebesar 12,98 dan
pada reaktor A10 dari 13,08 menjadi 0,49 adalah sebesar 12,59. Dari data tersebut
maka dapat disimpulkan C/N rasio dalam limbah cair MOCAF dari hari ke hari
semakin menurun dengan besar C/N rasio akhir adalah sebesar 0,1 – 0,49 yang
artinya bahwa kadar C/N rasio masih di bawah syarat baku mutu pupuk cair
organik yang diijinkan sehingga limbah cair MOCAF tersebut tidak layak untuk
dijadikan sebagai pupuk cair organik. Walaupun proses pengolahan limbah pada
penelitian ini tidak menunjukkan adanya biogas yang dihasilkan akan tetapi proses
pengolahan limbah pada penelitian ini mampu menurunkan kandungan COD yang
terlarut dalam limbah cair MOCAF.
Besar penurunan kandungan COD pada perlakuan reaktor A5 (penambahan
EM 0,5%) adalah sebesar 1425 mg/L dengan efisiensi penurunan sebesar 88,25%.
Besar penurunan kandungan COD pada perlakuan reaktor A10 (penambahan EM
1%) yaitu sebesar 1388,33 mg/L dengan efisiensi penurunan sebesar 85,97%.
Berdasarkan data tersebut dapat dikatakan bahwa dengan menggunakan EM4
dapat membantu mengolah limbah untuk menurunkan kandungan COD.