dc.description.abstract | Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi protein whey-tapioka
mempengaruhi sifat fisik dan mekanik edible film diantaranya nilai chroma, dimana
nilai chroma edible film meningkat dari proporsi 0:100 hingga 100:0; kuat tarik
edible film semakin tinggi seiring bertambahnya protein whey kecuali pada proporsi
100:0, dimana kuat tarik meningkat dari proporsi 0:100 hingga 80:20; kadar air
meningkat dari proporsi 0:100 hingga 100:0; dan kelarutan menurun seiring
penambahan protein whey, dimana kelarutan meningkat dari proporsi 0:100 hingga
100:0. Variasi pH larutan berpengaruh terhadap kuat tarik, dimana kuat tarik menurun
dari pH 4 hingga pH 9; dan kelarutan edible film meningkat dari pH 4 hingga pH 9.
Kuat tarik edible film semakin kecil seiring tingginya pH larutan, sedangkan
kelarutan edible film semakin besar seiring tingginya pH larutan.
Interaksi antara proporsi protein whey-tapioka dan pH berpengaruh nyata
terhadap nilai lightness, ketebalan, dan regangan edible film. Interaksi diantara kedua
parameter tersebut menurunkan nilai lightness edible film, dimana nilai lightness
tertinggi pada proporsi 0:100 dari pH 4 sebesar 59.28 dan terendah pada proporsi
100:0 dari pH 9 sebesar 49.70. Peningkatan ketebalan edible film dipengaruhi oleh
interaksi diantara kedua parameter tersebut, dimana nilai ketebalan edible film
tertinggi pada proporsi 100:0 dari pH 4 sebesar 0.36 mm dan terendah pada proporsi
0:100 dari pH 9 sebesar 0.18 mm. Interaksi diantara kedua parameter tersebut
meningkatkan regangan edible film, dimana nilai regangan edible film tertinggi pada
proporsi 0:100 dari ph 9 sebesar 142.68% dan terendah pada proporsi 100:0 sebesar
0.00% dari semua pH. | en_US |