• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KAJIAN KINERJA PROTOTIPE MESIN PENGERING BIJI-BIJIAN TIPE ENERGI HIBRID

    Thumbnail
    View/Open
    Ifriyono Santoso_1.pdf (362.4Kb)
    Date
    2014-04-13
    Author
    Ifriyono Santoso
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tujuan penelitian ini meliputi (1) Membuat kontruksi mesin pengering bahan hasil pertanian yang dapat digunakan untuk kondisi mendung maupun malam hari, (2) Menguji kinerja teknis mesin pengering bahan hasil pertanian untuk mengetahui suhu, RH (kelembaban relatif udara), penurunan kadar air dan energi panas dalam ruang pengering saat menggunakan energi surya maupun saat menggunakan energi biomassa, (3) Menghitung nilai efisiensi mesin pengering pada saat menggunakan energi surya dan kombinasi dari energi surya dan biomassa. Data hasil pengukuran dianalisis dengan metode anilisis grafis dan analisis diskriptif. Berdasarkan hasil perancangan, mesin pengering ini memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi berturut turut 120 cm, 50 cm, dan 50 cm, dengan tungku pemanas yang memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi berturut 30 cm, 25 cm, dan 40 cm. Mesin pengering ini dapat menghasilkan suhu antara 42°C-53°C pada saat menggunakan energi surya dan 40°C-71°C pada saat menggunkan energi kombinasi. RH (Kelembaban udara relatif) yang dapat dihasilkan berkisar antara antara 50-62% pada saat menggunakan energi surya dan 40-78% pada saat menggunakan energi kombinasi. Mesin ini mampu menurunkan kadar air gabah dari 26,33% bb dan 25,67% bb diturunkan hingga menjadi 9,20% bb dan 9,93% bb selama 12 jam pada saat menggunkan energi surya, pada saat menggunakan energi kombinasi mesin ini mampu menurunkan kadar air dari 25,07% bb dan 24,73% bb diturunkan hingga menjadi 7,20% bb dan 8,27% bb selama 12 jam. Besarnya nilai efisiensi sistem pengeringan pada saat menggunakan energi surya dengan dua kali pengulangan berturut-turut yaitu 47,3% dan 43,3%, sedangkan pada saat menggunakan energi kombinasi dengan dua kali pengulangan berturut-turut yaitu 1,02% dan 1,14%. Dengan melihat hasil efisiensi yang diperoleh sangatlah rendah khususnya pada saat menggunakan energi kombinasi, hal ini terjadi karena banyaknya energi yang terbuang dari tungku pemanas.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/56920
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2756]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository