Show simple item record

dc.contributor.authorAgustin Nabila Devi
dc.date.accessioned2013-12-04T08:12:16Z
dc.date.available2013-12-04T08:12:16Z
dc.date.issued2013-12-04
dc.identifier.nimNIM071710101055
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4102
dc.description.abstractKakao adalah komoditas eksport penting di Indonesia yang jumlahnya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan jumlah produksi kakao berarti meningkat pula hasil samping/limbah hasil produksinya. Salah satunya adalah kulit buah, yang jumlahnya mencapai hingga 70% dari berat buah kakao (Wahyudi, 2008). Hingga saat ini kulit buah kakao hanya diolah menjadi pupuk dan pakan ternak. Alternatif lain untuk menghasilkan produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomi tinggi yaitu asam sitrat. Aspergillus niger dapat digunakan untuk memproduksi asam sitrat dengan memanfaatkan karbohidrat dari limbah kakao sebagai sumber karbon. Pengembangan teknologi yang sederhana perlu dilakukan untuk memproduksi asam sitrat dengan cara fermentasi oleh Aspergillus niger. Namun pengaruh komposisi konsentrasi padatan kulit buah kakao dan lama waktu inkubasi terhadap hasil produksi asam sitrat belum diketahui. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi kulit buah kakao, lama waktu inkubasi dan kombinasi terbaik antara konsentrasi kulit buah kakao dan waktu inkubasi terhadap jumlah asam organik (asam sitrat) yang dihasilkan. Penelitian produksi asam sitrat dilakukan melalui proses fermentasi oleh A. niger yang diinkubasikan dengan mengaduk menggunakan shaker berkecepatan 100 rpm pada suhu ruang selama 9 hari dan dilakukan pengamatan setiap 3 hari sekali. Parameter pengamatan meliputi gula pereduksi, penentuan derajat keasama (pH), kadar serat kasar sisa setelah fermentasi dan kadar asam sitrat setelah fermentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi padatan dan lama fermentasi mempengaruhi produksi asam sitrat. Semakin besar konsentrasi padatan kulit buah kakao maka semakin tinggi kadar asam sitrat yang dihasilkan dan semakin lama waktu inkubasi kadar asam sitrat juga semakin tinggi. Kombinasi konsentrasi padatan kulit buah kakao sebesar 9% dengan lama fermentasi 9 hari menghasilkan asam sitrat paling tinggi yaitu 5,11mg/ml.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071710101055;
dc.subjectPEMBUATAN ASAM ORGANIKen_US
dc.titlePenggunaan Aspergillus Niger dalam Pembuatan Asam Organik (Asam Sitrat) dari Kulit Buah Kakaoen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record