• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penggunaan Aspergillus Niger dalam Pembuatan Asam Organik (Asam Sitrat) dari Kulit Buah Kakao

    Thumbnail
    View/Open
    Agustin Nabila D_1.pdf (118.1Kb)
    Date
    2013-12-04
    Author
    Agustin Nabila Devi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kakao adalah komoditas eksport penting di Indonesia yang jumlahnya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan jumlah produksi kakao berarti meningkat pula hasil samping/limbah hasil produksinya. Salah satunya adalah kulit buah, yang jumlahnya mencapai hingga 70% dari berat buah kakao (Wahyudi, 2008). Hingga saat ini kulit buah kakao hanya diolah menjadi pupuk dan pakan ternak. Alternatif lain untuk menghasilkan produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomi tinggi yaitu asam sitrat. Aspergillus niger dapat digunakan untuk memproduksi asam sitrat dengan memanfaatkan karbohidrat dari limbah kakao sebagai sumber karbon. Pengembangan teknologi yang sederhana perlu dilakukan untuk memproduksi asam sitrat dengan cara fermentasi oleh Aspergillus niger. Namun pengaruh komposisi konsentrasi padatan kulit buah kakao dan lama waktu inkubasi terhadap hasil produksi asam sitrat belum diketahui. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi kulit buah kakao, lama waktu inkubasi dan kombinasi terbaik antara konsentrasi kulit buah kakao dan waktu inkubasi terhadap jumlah asam organik (asam sitrat) yang dihasilkan. Penelitian produksi asam sitrat dilakukan melalui proses fermentasi oleh A. niger yang diinkubasikan dengan mengaduk menggunakan shaker berkecepatan 100 rpm pada suhu ruang selama 9 hari dan dilakukan pengamatan setiap 3 hari sekali. Parameter pengamatan meliputi gula pereduksi, penentuan derajat keasama (pH), kadar serat kasar sisa setelah fermentasi dan kadar asam sitrat setelah fermentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi padatan dan lama fermentasi mempengaruhi produksi asam sitrat. Semakin besar konsentrasi padatan kulit buah kakao maka semakin tinggi kadar asam sitrat yang dihasilkan dan semakin lama waktu inkubasi kadar asam sitrat juga semakin tinggi. Kombinasi konsentrasi padatan kulit buah kakao sebesar 9% dengan lama fermentasi 9 hari menghasilkan asam sitrat paling tinggi yaitu 5,11mg/ml.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4102
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2752]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository